Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Memanfaatkan Rempah-Rempah Kedaluwarsa

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi rempah-rempah, kapulaga, biji pala, kayu manis dan jahe. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
Ilustrasi rempah-rempah, kapulaga, biji pala, kayu manis dan jahe. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda suka memasak, Anda mungkin merasa bangga dengan koleksi rempah-rempah Anda. Tetapi perlu diingat semua rempah memiliki tanggal kedaluwarsa, dan banyak yang memiliki masa simpan yang jauh lebih pendek dari yang Anda kira. Selanjutnya, ketika rempah-rempah kedaluwarsa, secara nyata kehilangan rasa dan potensi, dan warna aslinya mulai memudar.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari rempah-rempah Anda, kami sarankan untuk membeli rempah-rempah utuh jika memungkinkan. Karena rempah-rempah utuh memiliki area permukaan yang lebih sedikit yang terkena oksigen, dapat mempertahankan rasanya untuk jangka waktu yang lebih lama. Tips menarik lainnya adalah berbelanja rempah-rempah di pasar khusus atau toko rempah-rempah daripada membelinya di supermarket lokal Anda. Rempah-rempah yang dijual di pasar khusus mungkin sedikit lebih mahal, tetapi akan tetap segar lebih lama, yang pada akhirnya akan membantu Anda menghemat uang.

Sebaiknya lakukan pembersihan lemari bumbu setiap enam bulan untuk memastikan Anda tidak masih menggunakan bahan lama. Memastikan bahwa Anda memasak dengan rempah-rempah segar akan menjamin bahwa hidangan seperti kebab atau nasi yang dibumbui dengan buncis renyah sama berani dan beraromanya. Namun, sebelum Anda membuang rempah-rempah lama ke tempat sampah, pertimbangkan untuk menggunakannya kembali. Ternyata, ada banyak cara untuk menggunakan kembali rempah-rempah kedaluwarsa dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

Cara memanfaatkan rempah-rempah kedaluwarsa

1. Buat lilin musiman

Siapa yang tidak suka lilin harum selama musim gugur? Untuk membuatnya sendiri, cairkan lilin kedelai, minyak kelapa, dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kacang vanila dalam ketel ganda. Kemudian, tuang perlahan campuran tersebut ke dalam wadah kaca tahan panas, seperti stoples.

2. Buat pewarna alami

Jika Anda ingin membuat pewarna sendiri, pilih bumbu berwarna-warni seperti kunyit, kelopak safron, dan paprika, dan bungkus masing-masing dengan kain tipis secara terpisah. Rebus sepanci air, masukkan salah satu bundel ke dalam air, dan biarkan mendidih selama sekitar satu jam. Tuang satu cangkir cuka putih ke dalam air berwarna, lalu masukkan kain yang ingin Anda warnai ke dalam panci dan biarkan mendidih selama sekitar 30 menit. Cincin pakaian Anda dan biarkan menggantung kering.

3. Jauhkan serangga

Ya, Anda dapat mengusir makhluk kecil dengan bumbu Anda, karena serangga dan serangga membenci aroma rempah-rempah tertentu. Buat sachet menggunakan kemangi kering, daun salam, dill, lavender, rosemary, bawang putih, atau thyme, dan letakkan di tempat yang disukai serangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membuat bunga rampai

Bumbu pemanas membantu mengekspresikan aromanya dan mengubahnya menjadi bahan ace potpourri. Untuk membuat bunga rampai sendiri, rebus sepanci air dan tambahkan jahe, kapulaga, kayu manis, atau cengkeh. Anda juga bisa memasukkan kulit jeruk.

5. Buat sabun batangan Anda sendiri

Rempah-rempah berbau harum dalam sabun DIY, dan butiran butirannya akan bertindak sebagai pengelupas alami.

6. Membuat sachet bumbu

Banyak rempah-rempah, seperti sage, thyme, dan oregano, memiliki efek penghilang bau alami. Tuang ke dalam sachet kecil dan gantung di area pengap di rumah Anda, seperti ruang bawah tanah atau garasi, untuk menyegarkan ruangan.

REALSIMPLE

Baca juga: 7 Rempah-Rempah Anti Peradangan yang Bermanfaat untuk Pencernaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

17 hari lalu

Warga Mesir Ezbet Hamada di distrik Mataria Kairo berkumpul untuk berbuka puasa bersama saat bulan puasa Ramadan di Kairo, Mesir 25 Maret 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.


Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

19 hari lalu

Gudang Amunisi Artileri Medan atau Armed TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kebakaran pada, Sabtu 30 Maret 2024.
Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Tempat Penyimpanan Amunisi Kedaluwarsa

Ledakannya terjadi di gudang tempat penyimpanan amunisi yang sudah kedaluwarsa


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

31 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Kuasa Hukum Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Klaim Dakwaan Jaksa Kedaluwarsa

35 hari lalu

Suasana sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad telah menambahkan dan mengurangi data pemilih di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Kuasa Hukum Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Klaim Dakwaan Jaksa Kedaluwarsa

Kuasa hukum dua terdakwa anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan surat dakwaan terhadap kliennya telah kedaluwarsa.


Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

49 hari lalu

Mong Kok, Hong Kong. Unsplash.com/Paul Ngan
Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

Hong Kong menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan dengan kombinasi pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern yang mewah


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

58 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.


Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

1 Februari 2024

Lukisan berjudul Q : Vitality Commodity karya Hilman Hendarsyah.(Dok.Orbital).
Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

Pada pameran ini selain karya-karya di kanvas, Hilman membuat buku seni tanpa cerita berisi gambar-gambar eksplorasi hitam-putih berjudul Innersects.


3 Resep Kopi Rempah, Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

23 Januari 2024

Kopi dirty chai dengan rempah-rempah di Rubiaceae Artisan Coffee. Tabloidbintang
3 Resep Kopi Rempah, Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Saat musim hujan, menikmati secangkir kopi rempah dapat menjadi pilihan yang tepat. Anda dapat menikmati kopi rempah ini selagi bekerja atau usai sarapan.