TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dari kita memiliki beban dari hubungan masa lalu. Memang sangat mudah untuk membawa masalah dari satu hubungan ke hubungan berikutnya jika Anda memiliki hubungan yang sulit atau traumatis di masa lalu, atau bahkan hanya putus cinta yang buruk.
Termasuk beban emosional yang merupakan rasa sakit yang terpendam, kesedihan, kemarahan, dendam, ketakutan, sakit hati, dan perasaan menyakitkan lainnya. Kita mengasosiasikan orang atau situasi tertentu dengan perasaan ini. Kemudian membawa perasaan ini bersama dan membiarkannya membahayakan Anda dan hubungan Anda saat ini
Berikut adalah 4 tanda beban emosional dari hubungan masa lalu membebani Anda
1. Kurangnya kepercayaan
Karena emosi yang belum diproses dari pengalaman sebelumnya, mempercayai orang adalah tantangan yang sangat sulit bagi Anda. Anda percaya bahwa orang akan mengambil keuntungan dari Anda dan tidak akan pernah jujur kepada Anda, sehingga Anda merasa sulit untuk berbagi perasaan, emosi, atau keinginan Anda dengan siapa pun. Peristiwa kehidupan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, keraguan diri, dan kurangnya kepercayaan. Beberapa tanda klasik adalah meningkatnya ketergantungan, rasa tidak aman, masalah komitmen, dan ketidaktersediaan emosional.
2. Ketidakamanan
Salah satu tanda paling jelas dari beban emosional yang dalam adalah ketakutan bahwa setiap hubungan akan berakhir dengan rasa sakit atau bahwa Anda akan ditinggalkan sendirian. Semua orang takut ditinggalkan oleh seseorang yang mereka sayangi. Ketika Anda memberikan hati Anda kepada seseorang, wajar jika Anda merasa rentan. Beban emosional, di sisi lain, dapat membuat Anda percaya bahwa tidak ada yang cukup dapat dipercaya untuk benar-benar mencintai Anda. Akibatnya, Anda mungkin akhirnya menyabotase hubungan Anda sendiri.
3. Mencoba untuk menciptakan kembali hubungan terakhir Anda
Beberapa orang membawa begitu banyak beban dari seorang mantan sehingga mereka mulai mencoba membentuk hubungan mereka saat ini agar menyerupai hubungan mereka sebelumnya. Hal ini seringkali tanpa disadari. Jika Anda terus-menerus membandingkan hubungan Anda saat ini dengan yang sebelumnya atau berharap pasangan Anda saat ini lebih seperti yang sebelumnya, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda belum move on dari beban hubungan sebelumnya.
4. Proyeksi
Mungkin perilaku paling merusak yang mengarah pada dinamika hubungan yang beracun dan tidak sehat adalah proyeksi. Ketika Anda memproyeksikan rasa tidak aman Anda kepada pasangan, Anda menciptakan permainan menyalahkan, ketidakpercayaan, dan gangguan komunikasi serius yang dapat mencegah Anda mengembangkan hubungan yang bahagia.
Tidak apa-apa jika Anda menyadari bahwa Anda memiliki masalah dari hubungan sebelumnya; kebanyakan dari kita melakukannya. Pertimbangkan apakah sudah waktunya untuk mengatasinya. Bicaralah dengan pasangan, teman, atau terapis Anda untuk menjadi lebih kuat.
PINKVILLA
Baca juga: 4 Rahasia Hubungan dengan Pasangan selalu Harmonis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.