Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Makan untuk Menurunkan Kolesterol Setelah Usia 50, Kata Ahli Diet

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi alpukat panggang atau avocado toast. Shutterstock
Ilustrasi alpukat panggang atau avocado toast. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh mengalami banyak perubahan setelah berusia 50 tahun. Salah satu yang berubah signifikan adalah kesehatan jantung. Dinding jantung jadi lebih tebal dan arteri mulai lebih kaku seiring dengan waktu. Karena perubahan itu, risiko penyakit jantung akan meningkat.

Di usia ini, salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung adalah kolesterol tinggi. Ini bisa disebabkan oleh genetika, merokok, konsumsi alkohol berat, dan berat badan berlebih.

Untuk mengurangi kolesterol, beberapa ahli diet membagikan tips kebiasaan makan di usia 50. Berikut daftarnya.

1. Makan lebih banyak serat larut

Banyak bukti bahwa oatmeal menjadi salah satu makanan tersehat bagi orang di usia ini karena mengandung serat larut. Serat larut juga banyak ditemukan dalam gandum, buah-buahan seperti apel dan pir, dan banyak jenis kacang-kacangan.

“Ini adalah salah satu faktor terbesar yang dapat membantu menurunkan kolesterol karena larut dalam air membentuk bahan seperti gel yang dapat mengikat kolesterol,” kata Amy Goodson, ahli diet dan penulis The Sports Nutrition Playbook. "Makan 25-38 gram serat sehari dan 5-10 gram di antaranya adalah serat larut,” dia menambahkan.

2. Pilih lemak sehat 

Menurut ahli gizi Courtney D'Angelo, penulis di Go Wellness, salah satu kebiasaan makan terbaik untuk menurunkan kolesterol setelah 50 tahun adalah mengganti lemak tidak sehat dengan yang lebih sehat.

"Batasi jumlah makanan yang memiliki lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat), seperti makanan yang digoreng, cokelat, dan makanan yang dipanggang," kata D'Angelo.

Harvard Health menyatakan bahwa lemak sehat meliputi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, dapat membantu menurunkan risiko penyakit. D'Angelo menyarankan untuk mengganti lemak jenuh dan lemak trans dengan lemak sehat yang bisa didapatkan dari minyak zaitun, minyak canola, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Makan buah dan sayur

"Konsisten makan buah dan sayuran dapat meningkatkan senyawa penurun kolesterol penting, yang disebut stanol tanaman atau sterol, yang bekerja seperti serat larut," kata D'Angelo.

Apel dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol karena jenis serat larut yang di sebut pectin. Anggur juga diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan keragaman bakteri usus dalam penelitian terbaru.

Jika tak suka apel atau anggur, pilih pir, aprikot, alpukat, kubis Brussel, brokoli, dan wortel yang juga kaya serat larut dan dapat membantu mengelola kadar kolesterol.

4. Makan dalam porsi kecil

Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan juga dapat membantu menurunkan kolesterol setelah usia 50 tahun. "Penelitian menunjukkan bahwa individu yang kehilangan 5-10 persen dari berat badan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL)," kata Goodson.

Baca juga: 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dialami Wanita dan Cara Mengatasinya

EATTHIS.COM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

2 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

8 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

11 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.