Perempuan Ini Mengalami Ketiak Bengkak Penuh ASI, Ini Penjelasan Dokter

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Ilustrasi menyusui. MomJunction

TEMPO.CO, Jakarta - Linda Jones tahu bahwa dia akan mengalami hal yang tidak terduga setelah melahirkan kembar tiga, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dia jadi viral karena membagikan video TikTok tentang ketiaknya yang membesar karena dipenuhi air susu ibu atau ASI.

Perempuan berusia 39 tahun asal Amerika Serikat itu melahirkan kembar tiga, perempuan dan laki-laki identik, pada usia kandungan 34 minggu. Menurut dia, pada awalnya ASI-nya tidak lancar bahkan hampir tidak keluar, tetapi pada hari ketiga pasca-persalinan, ASI mulai keluar. Saat itulah payudara dan ketiaknya mulai keras dan bengkak.

Tapi dia sudah tidak kaget karena dia pernah mengalami hal yang sama dengan tiga kehamilan sebelumnya.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan tiga anak pertama saya, dan saya menderita dalam diam di rumah," kata dia, dikutip dari Insider, Sabtu, 5 Februari 2022. "Dengan kembar tiga, masa inap saya di rumah sakit lebih lama karena operasi Caesar saya. Saya dapat berbicara dengan perawat dan spesialis laktasi setelah saya mengalami pembengkakan kali ini.”

Ibu yang menyusui bisa mengalami pembengkakan payudara pada hari-hari awal menyusui sampai tubuh mengatur produksi ASI. Karena jaringan payudara meluas ke ketiak, area itu bisa menjadi kencang dan bengkak karena ASI juga, kata Leigh Anne O'Connor, konsultan laktasi bersertifikat internasional dan wakil presiden Asosiasi Konsultan Laktasi New York.

O'Connor merekomendasikan penggunaan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. "Ini tidak berbahaya, tetapi bisa membuat tidak nyaman dan dalam kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan mastitis, infeksi pada jaringan payudara," katanya.

Kebanyakan orang tidak mengalami benjolan besar seperti yang ditunjukkan video Jones. "Para perawat belum pernah melihat kasus pembengkakan ekstrem seburuk saya," kata Jones.

Jones merasa lebih nyaman setelah mengompres hangat dan dingin secara bergantian. Dia mengatakan bahwa meskipun pembengkakannya hilang, ketiaknya belum kembali ke bentuk semula. Dia harus memerah ASI untuk kembar tiga tetapi memantau dengan cermat tanda-tanda pembengkakan.

"Saya berasumsi saya adalah salah satu dari sedikit wanita yang menderita pembengkakan," katanya. "Dokter tidak mengajari kita tentang pembengkakan. Sebagai wanita hamil, kami diberitahu bahwa menyusui itu penting, tetapi tidak ada yang pernah menjelaskan kontra menyusui. Saya harap cerita saya dapat membantu seseorang yang mengalami pembengkakan."

Baca juga: 

Ibu, Jangan Percaya pada Mitos Menyesatkan Soal Menyusui  

INSIDER | MOTHER.LY

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








7 Tips Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui, Agar ASI dan Ibadah Lancar

2 jam lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
7 Tips Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui, Agar ASI dan Ibadah Lancar

Berbagai tips puasa ramadan bagi ibu menyusui agar lancar beribadah dan memberi ASI. Supaya tetap sehat dan aman saat menjalani ibadah.


Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa Ramadan bila Alami Hal Ini

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock
Ibu Hamil Harus Berhenti Puasa Ramadan bila Alami Hal Ini

Ibu hamil harus mengenali kondisi diri sehingga bila dirasa sudah tidak memungkinkan untuk berpuasa Ramadan, maka berhentilah.


Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

8 hari lalu

Sharon Stone. Instagram.com/@sharonstone
Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

Sharon Stone bagaimana dia bersiap untuk mengangkat payudaranya setelah salah satu mammogramnya menandai ada potensi masalah


Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

13 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

Kanker ovarium terjadi akibat pertumbuhan sel secara cepat dan dapat menyerang jaringan tubuh yang sehat.


Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

14 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

Peduli dan menghindari rasa takut adalah kunci menekan angka kanker payudara stadium lanjut. Ini yang perlu dilakukan menurut pakar.


Hukum Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui beserta Tipsnya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Hukum Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui beserta Tipsnya

Hukum puasa Ramadan bagi ibu menyusui adalah diperbolehkan meninggalkan atau tetap dilaksanakan asalkan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan


Balita Usia 16 Bulan di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya 27 Kilogram

36 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Balita Usia 16 Bulan di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya 27 Kilogram

Balita laki-laki bernama Kenzi yang mengalami obesitas itu kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.


Pahami Teknik Menyusui yang Tepat agar Payudara Tak Luka

39 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Pahami Teknik Menyusui yang Tepat agar Payudara Tak Luka

Calon ibu perlu mendapat edukasi langsung tentang cara menyusui yang tepat sehingga puting tidak luka dan produksi ASI dapat optimal.


Alasan Sebaiknya Tak Menyusui Bayi dalam Kendaraan

40 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Alasan Sebaiknya Tak Menyusui Bayi dalam Kendaraan

Ada beberapa alasan ibu tak boleh menyusui bayinya dalam kendaraan yang bergerak. Berikut di antaranya.


Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

44 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

Dokter mengatakan 90 persen gejala kanker payudara adalah benjolan pada payudara yang tidak terasa nyeri sehingga kerap diabaikan.