Ini Alasan Mengonsumsi Real Food Lebih Baik daripada Makanan Olahan

Reporter

Editor

Nurhadi

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan olahan atau cepat saji dalam jumlah berlebih dan terlalu sering dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan. Sehingga real food atau makanan alami dianggap lebih menyehatkan daripada makanan olahan.

Real food ditemukan dan diperoleh dari alam sehingga tubuh lebih siap untuk mencerna dan menggunakan nutrisi yang terkandung dalam makanan-makanan tersebut.  Selain itu, real food yang ditemukan di alam juga umumnya lebih bergizi daripada makanan buatan manusia.

Mengonsumsi sumber makanan yang kaya akan protein nabati dan hewani mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Tumbuhan merupakan bahan makanan yang banyak mengandung sumber vitamin, mineral, serat, dan air. Sedangkan daging umumnya kaya akan protein dan beberapa vitamin dan mineral.

Namun, beberapa jenis daging merah dan sumber lemak jenuh lainnya adalah makanan yang seharusnya bisa Anda batasi karena mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.

Melansir dari Banner Health, beberapa jenis makanan olahan pabrik seperti mi instan, ramen, dan produk dari beberapa perusahaan makanan besar di dunia mengandung sedikit komponen asli. Mereka hanya menggunakan bahan tambahan yang bisa memberi rasa, tekstur, dan warna yang serupa dengan sumber makanan aslinya.

Pada tahap produksinya, produsen biasanya memperlakukan makanan tersebut dengan panas serta proses kimia yang meninggalkan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat. Bahan tambahan seperti garam, gula, pengawet, dan penambah rasa justru akan menjadi komponen yang paling banyak.

Mengutip dari therealfooddietitians.com, makanan olahan cepat saji menjadi musuh besar bagi Anda yang menjalankan program diet. Hal itu terbukti pada sebuah studi yang menemukan bahwa anak-anak dan remaja mendapatkan 67 persen kalori dari makanan cepat saji.

Selain itu, makanan olahan juga menjadi pantangan tersendiri bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit kronis. Misalnya bagi Anda memiliki masalah jantung, hati, atau ginjal tentunya akan menghindari makanan olahan yang mengandung banyak garam.

Sedangkan ketika mengidap penyakit diabetes, Anda mungkin akan menghindari makanan yang mengandung gula tambahan. Sementara bahan-bahan tersebut lebih banyak ditemukan pada makanan olahan.

Namun, terlepas dari semua itu, tidak semua makanan olahan itu buruk. Beberapa jenis makanan tertentu seperti oatmeal diproses dengan cara yang ramah dengan membiarkan air masuk ke dalam biji-bijian sebagai bahan oatmeal dengan cepat.

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Real Food: Makanan Sehat Kaya Nutrisi, Cocok untuk Program Diet








5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

1 jam lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Makanan tertentu telah terbukti meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan dan beberapa jenis gangguan suasana hati.


10 Makanan ini Bisa Mengatasi Kelelahan, Kok Pisang?

3 jam lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
10 Makanan ini Bisa Mengatasi Kelelahan, Kok Pisang?

Kebugaran tubuh kita bergantung dari asupan. Jika kelelahan, maka perlu konsumsi makanan yang berikut ini, salah satunya pisang.


4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Buka Puasa-Sahur

4 jam lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Buka Puasa-Sahur

Penderita GERD harus bijak memilih makanan saat buka dan sahur karena jika salah akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan.


7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Buka Puasa

5 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Buka Puasa

Menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang adalah salah satu cara untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.


8 Cara Hidup yang Bisa Membuat Lebih Bahagia dan Tenang

5 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
8 Cara Hidup yang Bisa Membuat Lebih Bahagia dan Tenang

Banyak orang cemas karena tuntutan atau keinginan yang berlebihan. Lantas, apa yang harus dilakukan agar hidup bahagia dan tenang?


Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol untuk Berbuka Puasa

6 jam lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol untuk Berbuka Puasa

Buah dan sayur dapat dikonsumsi penderita kolesterol saat berbuka puasa karena dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.


Ini Buah dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Dehidrasi

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Ini Buah dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Dehidrasi

Berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu tubuh Anda saat mengalami dehidrasi.


3 Kiat Sehat untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Menurut Pakar Nutrisi

3 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
3 Kiat Sehat untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Menurut Pakar Nutrisi

Selama puasa Ramadhan, banyak orang melaksanakan ibadah puasa tanpa memedulikan perubahan jadwal makan dan minum baik untuk sahur maupun buka puasa.


Anak Susah Makan, Coba Ubah Jadwalnya Setiap 3 Jam

4 hari lalu

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Anak Susah Makan, Coba Ubah Jadwalnya Setiap 3 Jam

Dokter mengatakan orang tua bisa mencoba metode small frequent feeding untuk mengatasi balita yang susah makan dengan menjadwalkan makan setiap 3 jam.


Mengapa Tidak Boleh Langsung Tidur setelah Sahur?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Mengapa Tidak Boleh Langsung Tidur setelah Sahur?

Umumnya orang langsung tidur setelah sahur. Padahal, kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan. Mengapa?