Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Berat Badan Bertambah meski Sudah Berolahraga dan Makan Sehat?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga dan makan sehat jadi cara yang paling banyak diikuti untuk mengurangi berat badan. Tapi, kadang-kadang timbangan tetap naik setelah melakukan semuanya. Apa sebabnya?

Pertambahan berat badan setelah berolahraga dan pola makan dengan gizi seimbang seharusnya tidak menjadi penyebab panik. Ada empat sebab yang perlu diketahui.

1. Retensi air setelah latihan

Kehilangan beberapa ons setelah berolahraga mungkin bikin senang. Tapi, kemungkinan itu karena kehilangan air karena keringat. Tapi jika melihat angka yang lebih tinggi pada timbangan, itu mungkin karena retensi air yang terkadang terjadi setelah berolahraga. Intinya, jumlah air dalam tubuh memiliki pengaruh besar pada berat badan.

"Air membentuk sekitar 65 hingga 90 persen dari berat badan seseorang, dan variasi kandungan air dalam tubuh manusia dapat menambah sepuluh pon (4,5 kilogram) atau lebih dari hari ke hari," kata Jeffrey A. Dolgan, ahli fisiologi latihan klinis di Florida, Amerika Serikat.

Ini adalah salah satu alasan mengapa diuretik sangat populer untuk menurunkan timbangan. Diuretik mengeluarkan air dari tubuh sehingga berat badan berkurang, tapi itu hanya sementara.

2. Perubahan komposisi massa tubuh

Berat badan seseorang merupakan kombinasi dari massa otot, lemak, tulang, otak dan saluran saraf, jaringan ikat, darah, getah bening, gas usus, urin, dan udara yang kita bawa di paru-paru. "Setelah latihan rutin, persentase massa di masing-masing kategori ini bisa bergeser sebanyak 15 persen,” kata Dolgan.

Latihan intens menyebabkan timbangan berubah karena faktor-faktor seperti status hidrasi, peradangan dari perbaikan kerusakan otot, bahkan jumlah produk sampingan usus atau urine dan volume darah, kata Dolgan. Jadi, berat badan bertambah saat berolahraga dan makan sehat, itu mungkin bukan karena lemak melainkan massa otot atau yang lain.

3. Massa otot

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Volume otot lebih padat daripada volume lemak. Jadi ketika latihan kekuatan dan massa otot bertambah dan lemak berkurang, timbangan berat badan dapat meningkat. Perubahan ini terjadi selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Tapi, kenaikan berat badan seperti ini sering kali yang diharapkan.

4. Timbangan bukan untuk mengukur kebugaran

Seperti disebutkan di atas, timbangan tidak dapat memastikan berapa banyak komposisi otot versus lemak. Jadi jika olahraga untuk kebugaran, timbangan bukan alat terbaik untuk mengukur peningkatan.

"Jika ingin mencoba meningkatkan kebugaran, sebaiknya mengabaikan timbangan dan lebih memperhatikan alat pengukuran objektif seperti komposisi tubuh untuk melacak kemajuan," kata Dolgan.

Jangan lupa, berat badan turun dalam timbangan bukan berarti lebih bugar, itu hanya lebih ringan. Dan perlu diingat, jika berolahraga tetapi berat badan bertambah, bisa jadi itu menunjukkan latihan efektif untuk menambah otot.

Baca juga: 

Berat Badan Turun tapi Lemak Tak Berkurang? Awas Kehilangan Massa Otot

SHAPE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

14 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

18 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

18 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

18 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

18 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

20 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?