Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 Februari Hari Hijab Sedunia, Bermula Gagasan Nazma Khan

Reporter

image-gnews
Nazma Khan. Twitter.com/aa.com.tr
Nazma Khan. Twitter.com/aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, tepatnya tanggal 1 Februari disebut sebagai Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day (WHD). Mengapa perayaan ini jatuh pada tanggal tersebut? Siapa pencetusnya? Apa latar belakang terciptanya hari itu?

Melansir dari worldhijabday.com 1 Februari 2013 ditandai sebagai tahun pertama Hari Hijab Sedunia. Ini merupakan bentuk pengakuan dari jutaan perempuan Muslim yang memilih untuk memakai jilbab dan menempuh kehidupan sederhana. Nazma Khan adalah wanita warga negara New York yang menjadi pencetus ide gerakan tersebut.

Ketika Nazma berusia 11 tahun, aktivis sosial asal Bangladesh datang ke AS. Kala itu ia menemukan bahwa dirinya menjadi satu-satunya perempuan berhijab di sekolah menengah. Hal tersebut diingat Nazma sebagai pengalaman yang sulit.

“Tumbuh di Bronx, di NYC, saya mengalami banyak diskriminasi karena jilbab saya, 'pikirnya. 'Di sekolah menengah, saya adalah 'Batman' atau 'ninja'. Ketika saya masuk Universitas setelah 9/11, saya disebut Osama bin laden atau teroris. Itu mengerikan. Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kita meminta saudara-saudara kita untuk merasakan hijab sendiri.”

Dengan mengajak perempuan muslim non hijab atau wanita non muslim untuk sehari merasakan hijab, gagasan itu dicetuskannya sebagai media untuk menumbuhkan sifat atau sikap toleran dan pemahaman beragama. Sang penggagas berharap dengan membuka jalan baru mengarah pada pemahaman bisa menanggulangi beberapa kontroversi tentang mengapa perempuan muslim memilih memakai jilbab.

Salah satu dari sekian banyak tonggak sejarah sejak Hari Hijab Sedunia dimulai adalah pengakuan dari Negara Bagian New York pada tahun 2017. Menandai hari tersebut di tahun yang sama, House of Commons Inggris mengadakan acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Theresa May. Acara tersebut diselenggarakan oleh Tasmina Ahmed-Sheikh, SNP MP untuk Ochil dan South Perthsire. Di THE TIMES, SNP MP Tasmina menulis:

“Mengingat iklim saat ini, Hari Hijab Sedunia bahkan lebih penting. Kita harus berdiri dan dengan jelas mengatakan bahwa perempuan memiliki hak untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan-kapan pun, di mana pun, dan bagaimanapun. Hari Hijab Sedunia adalah acara yang patut kita banggakan, tidak hanya untuk toleransi beragama tetapi juga untuk hak-hak perempuan di seluruh dunia.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menandai Hari Hijab Sedunia, Parlemen Skotlandia juga melaksankan pameran selama tiga hari pada tahun 2018. Banyak politikus salah satunya Nicola Sturgeon, Menteri Pertama Skotlandia yang menunjukkan dukungannya pada hari itu. Saat pembacaan kedua RUU, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pendeklarasian hari pertama pada bulan Februari sebagai Hari Jilbab Nasional di Filipina.

Setiap tahunnya, orang-orang di 190 negara diperkirakan ambil bagian dalam Hari Hijab Sedunia. Seluruh dunia mempunyai banyak sukarelawan dan duta besar WHD untuk menyelenggarakan acara Hari Hijab Sedunia guna meningkatkan kesadaran akan hijab. WHD sudah didukung oleh banyak orang terkenal di seluruh dunia termasuk cendekiawan, politisi, dan selebritas. Media berita arus utama seperti New York Times, BBC, CNN, Al-Jazeera, Huffington Post, dan sebagainya juga sudah meliput World Hijab Day.

Menjadi organisasi nirlaba 501(c)(3) pada tahun 2018, Organisasi Hari Hijab Sedunia memiliki misi memerangi diskriminasi kepada wanita muslim melalui kesadaran dan pendidikan. Untuk membongkar Islamofobia secara global, Nazma Khan mendirikan Bulan Sejarah Muslim Internasional pada 2021. Akhirnya, Mei 2021 diadopsi oleh Senat Negara Bagian New York sebagai Bulan Sejarah Muslim untuk Negara Bagian New York dalam resolusi Senat no. J718.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: DPR Filipina Tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

21 jam lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

3 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Tourism Western Australia Luncurkan Panduan Wisata Ramah Muslim untuk Wisatawan Indonesia

7 hari lalu

Vera Darmadi, Senior Market Manager, Tourism Western Australia, travel blogger Febrian, dan Julianti Muljadi, Country Director, Tourism Western Australia, saat peluncuran Panduan Wisata Muslim Western Australia Walking on a Dream, di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhairani
Tourism Western Australia Luncurkan Panduan Wisata Ramah Muslim untuk Wisatawan Indonesia

Meski panduannya berjudul Muslim Guide, Tourism Western Australia memastikan panduan itu juga bisa digunakan secara umum


Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

8 hari lalu

Kartika Siti Aminah (kiri) dan David Singleton. (instagram/bimaperkasajgj)
Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

Profil Kartika yang identik dengan jilbab panjang itu


Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

8 hari lalu

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

Kosovo adalah negara mayoritas Muslim dan ratusan penambang di tambang timah, seng, dan perak milik negara turut menjalankan puasa Ramadan.


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

11 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

14 hari lalu

Michael Gove. REUTERS
Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

Inggris meluncurkan definisi baru ekstremisme sebagai respons terhadap maraknya kejahatan rasial terhadap Yahudi dan Muslim sejak 7 Oktober


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

16 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

17 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.