TEMPO.CO, Jakarta - Lemak berlebih dalam tubuh tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan seseorang. Banyak jenis lemak yang terdapat di tubuh, tapi yang dianggap paling berbahaya adalah lemak visceral atau lemak perut.
Pria dan wanita menyimpan lemak di bagian tubuh yang berbeda. Wanita memiliki persentase lemak yang lebih tinggi di pinggul, berarti lemak perut adalah area utama yang menjadi perhatian. Lemak subkutan yang terletak di bawah kulit banyak ditemukan pada wanita sedangkan lemak visceral banyak ditemukan pada pria. Lemak visceral cukup berbahaya karena terkait dengan penyakit kronis seperti gangguan kardiovaskular dan diabetes.
Dilansir dari Times of India, berikut beberapa alasan mengapa lemak visceral dianggap lebih berbahaya daripada lemak lain di dalam tubuh.
1. Komplikasi metabolik
Di daerah sekitar perut terdapat lemak visceral dan subkutan. Meskipun kedua lemak ini berperan penting untuk melindungi organ, diketahui lemak visceral yang berlebihan merupakan faktor risiko untuk penyakit seperti diabetes tipe 2, hati berlemak atau fatty liver, dan penyakit jantung.
2. Resistensi insulin
Dalam tubuh yang sehat, sel-sel lemak tumbuh dan dapat mendorong sel-sel inflamasi untuk membantu meringankan peradangan dan membantu pertumbuhan sel-sel yang sehat. Kehadiran jaringan lemak yang berlebihan menghambat semua proses ini dan menyebabkan resistensi insulin. Ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat mengambil glukosa dari darah, itu disebut resistensi insulin. Kondisi ini membuat glukosa memasuki sel.
3. Peradangan
Keberadaan lemak visceral dalam tubuh menyebabkan sekresi adipokin dalam jumlah yang lebih besar. Bahan kimia ini memicu peradangan dan melepaskan lebih banyak asam lemak ke dalam aliran darah.
Meski lemak perut lebih berbahaya, mengurangi lemak tubuh di area mana saja membantu mengurangi risiko penyakit gaya hidup jangka panjang seperti diabetes. Jalani gaya hidup sehat dengan pola makan sehat dan olahraga teratur untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga:
8 Faktor Penyebab Munculnya Lemak Perut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.