TEMPO.CO, Jakarta - Kelopak mata mengandung kelenjar minyak kecil. Ketika kelenjar itu tersumbat, muncul risiko infeksi ringan yang dikenal sebagai bintitan atau hordeolum.
KemuntoMokaya, dokter kulit bersertifikat di Houston, Amerika Serikat, mengatakan infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, biasanya jenis yang disebut staphylococcus, dan dapat mempengaruhi kelenjar internal atau eksternal kelopak mata.
Bintitan muncul sebagai benjolan merah yang menyakitkan di tepi kelopak mata. "Ini mungkin memiliki nanah dan menyebabkan pengerasan kulit di sepanjang kelopak mata. Mungkin dikaitkan dengan gatal-gatal, robeknya mata, perasaan seperti ada sesuatu di mata dan sensitivitas cahaya,” kata dia, dikutip dari Livestrong, Kamis, 27 Januari 2022.
Meskipun tidak fatal, bintitan membuat tidak nyaman dan bikin tidak percaya diri keluar rumah. Bintitan biasanya hilang dengan sendirinya setelah satu atau dua minggu. Tetapi ada beberapa pengobatan rumahan sederhana yang membantu mempercepat proses penyembuhan menurut dokter kulit.
1. Kompres hangat
“Kompres hangat melebarkan pembuluh darah di sekitar area tersebut dan dapat membantu membuka pori-pori di sekitar mata, ini dapat membantu menghilangkan bintil dan mengeringkannya,” kata Purvisha Patel, dokter kulit di Advanced Dermatology and Skin Cancer Associates di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, kepada Livestrong, Kamis, 27 Januari 2022.
2. Pakai kantong teh
Kantong teh hangat dapat membantu seperti halnya kompres hangat, tetapi kantong teh hijau dan hitam memiliki manfaat tambahan karena mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, kata Mokaya. Pastikan teh celup tidak terlalu panas, dan jangan menambahkan gula atau bahan tambahan lainnya saat kantong teh sedang diseduh.
3. Cuci dengan cairan saline atau sampo bayi
Coba taruh sedikit cairan garam atau sampo bayi di atas waslap bersih atau usap cairan dengan kapas dan gunakan perlahan untuk membersihkan kelopak mata. "Ini membersihkan kelopak mata dari minyak dan kotoran lain di sekitarnya," kata Mokaya. "Bahan sampo juga memecah membran bakteri."
4. Pijat kelopak mata
"Memijat tepi kelopak mata dengan tangan bersih dapat membantu sirkulasi dan drainase, yang mengarah ke resolusi bintitan yang lebih cepat," kata Mokaya.
5. Pakai antibiotik topikal
“Salep antibiotik yang dijual bebas dapat membantu mengatasi peradangan dan iritasi akibat kelenjar minyak yang membesar pada kelopak mata," kata Patel.
Terkadang, bintitan mungkin memerlukan resep dari dokter. "Salin antibiotik diresepkan untuk kasus yang lebih ringan, tetapi jika ada kekhawatiran untuk infeksi yang lebih parah, dokter mungkin mengeringkan lesi dan meresepkan antibiotik oral," kata Emily Wood, dokter kulit di Westlake Dermatology Austin, Texas.
6. Minum pereda sakit
Jika merasa sakit atau tidak nyaman akibat peradangan, Mokaya menyarankan mengonsumsi obat nyeri umum seperti acetaminophen dan ibuprofen. Ikuti petunjuk pada kemasan untuk memastikan mendapatkan dosis yang benar.
Jangan sekali-kali memencet bintit seperti jerawat karena itu dapat menyebabkan cedera pada mata dan memasukkan bakteri baru ke daerah tersebut. Jika bersabar, bintitan biasanya berlangsung satu sampai dua minggu dan mengering dengan sendirinya secara alami.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.