TEMPO.CO, Jakarta - Sudah pakai deodoran dengan cara yang benar tapi masih tercium aroma keringat dari ketiak? Mungkin, penyebabnya adalah salah pilih produk. Tak semua produk untuk ketiak dibuat sama, ada banyak hal yang perlu diketahui tentang fungsinya dan kandungan bahannya.
Jika deodoran tidak ampuh, biasanya ahli akan menyarankan menggunakan antiperspirant. Apa sih bedanya?
Istilah deodoran dan antiperspirant sering dipakai secara bergantian padahal sebenarnya mereka adalah dua produk yang berbeda dengan fungsi yang berbeda.
Deodoran berfungsi sesuai dengan namanya, menghilangkan bau. "Deodoran adalah produk yang menutupi atau menetralkan bau ketiak yang tidak diinginkan sambil tetap membuat tubuh berkeringat," kata Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik bersih dan pendiri KKT Consultants.
Kandungan deodoran biasanya termasuk magnesium hidroksida dan minyak esensial tanaman seperti minyak pohon teh, kayu putih, dan sage, dan wewangian alami untuk menetralisasi bau. "Beberapa memiliki bahan antibakteri alami seperti fermentasi saccharomyces, fermentasi ragi dengan enzim probiotik, minyak pohon teh, dan minyak kelapa untuk membantu mengurangi bakteri penyebab bau ini."
Baca juga:
Adapun antiperspirant tidak hanya menetralisasi bau, tapi juga membuat keringat tidak keluar lagi. "Antiperspirant memiliki bahan aktif, seperti garam aluminium, yang menghentikan keringat agar tidak keluar ke kulit," kata dokter kulit bersertifikat Alicia Barba. "Produk ini membuatmu tetap kering, dan karenanya bebas bau. Kebanyakan antiperspirant juga memiliki komponen deodoran sehingga mereka menawarkan keduanya: wewangian untuk menutupi bau dan bahan aktif untuk membuat ketiak tetap kering."
Jadi, bagi orang yang mengalami keringat berlebih, dokter biasanya akan menyarankan menggunakan antiperspirant karena akan meminimalkan jumlah keringat, kata Dendy Engelman, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah Mohs, Amerika Serikat. Dia menyarankan pemakaian deodoran khusus untuk menghilangkan bau, karena produk ini akan membunuh bakteri penyebab bau pada kulit.
Jika menggunakan antiperspirant dan masih bermasalah dengan keringat, gunakan berkali-kali. Sebab, biasanya orang hanya menggunakannya di pagi hari, tapi di siang hari kembali berkeringat.
Jika menggunakan antiperspirant sepanjang hari masih tidak menghentikan keringat, tanyakan kepada dokter tentang hiperhidrosis, suatu kondisi medis ketika keringat berlebih.
Baca juga: Cara Menggunakan Deodoran yang Tepat Menurut Ahli
INSTYLE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.