Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menggunakan Deodoran yang Tepat Menurut Ahli

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deodoran dirancang untuk menutupi bau yang disebabkan oleh keringat. Jadi, produk itu mengandung bahan-bahan yang membantu menyerap kelembapan, tapi tidak benar-benar mengurangi keringat.

Produk ini digunakan banyak orang hampir setiap hari. Meskipun demikian, pemakaiannya belum tentu tepat. Banyak cara menggunakan produk ini, tapi jika memilih cara yang salah, itu bisa jadi tidak efektif.

Dermatologis bersertifikat yang berbasis di New York, Marisa Garshick, mengungkap kiat menggunakannya dengan empat langkah berikut ini.

1. Gunakan di pagi hari

Garshick merekomendasikan menggunakan deodoran di pagi hari untuk mencegah bau di siang hari. Mungkin ini terdengar membingungkan karena umumnya disarankan untuk mengoleskan antiperspirant di malam hari setelah mandi ketika kulit kering, yaitu ketika saluran keringat dapat menyerap lebih banyak bahan aktif (biasanya aluminium). Jika produk yang digunakan adalah kombinasi  antiperspirant/deodoran, gunakan ini pada malam hari setelah mandi. Tapi kalau hanya deodoran, dia menyarankan memakainya di pagi hari sebelum berangkat beraktivitas.

2. Batasi pengaplikasian

Memakai deodoran tidak perlu banyak karena bisa membuat tidak efektif. Jika deodoran berbentuk stik, pakai dua hingga tiga sapuan mencakup seluruh area ketiak. Begitu juga dengan roll-on, cukup dua atau tiga putaran. Untuk produk spray, semprotkan selama dua hingga tiga detik dari jarak beberapa inci. Adapun produk gel, cukup ambil sebesar manik-manik. “Jadi perlu diingat bahwa menerapkan lebih banyak tidak selalu membuatnya lebih efektif," kata Garshick.

3. Biarkan mengering

Biarkan deodoran di ketiak mengering sebelum mengenakan pakaian, terutama jika menggunakan formula roll-on, gel, atau semprotan, yang biasanya memiliki tekstur lebih basah dibandingkan dengan stik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ulangi penggunaan jika diperlukan

Jika mencium bau ketiak setelah beberapa jam, deodoran bisa digunakan kembali untuk mencegah bau yang lebih tajam.

Deodoran tidak selalu cocok untuk setiap orang. Jika masih mengeluarkan keringat dan basah, mungkin sudah waktunya untuk beralih ke antiperspirant, kata Garshick. Mengoleskan deodoran secara terus-menerus mungkin tidak cukup, karena deodoran tidak diformulasikan untuk menghentikan keringat.

Deodoran juga perlu diganti jika badan masih bau, mungkin itu karena formula, merek, atau rangkaian bahan tersebut tidak cocok. "Mungkin yang terbaik adalah beralih ke deodoran lain atau mencoba antiperspirant," katanya.

Jika deodoran bekerja dengan baik tapi meninggalkan noda pada bagian ketiak pakaian, berarti cara menggunakannya salah. Jangan berlebihan dan biarkan formulanya menyerap sebelum berpakaian.

Baca juga: Awas, 3 Cara Pakai Deodoran Ini Berdampak Buruk pada Kesehatan

LIVESTRONG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

 
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

16 Januari 2024

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

Berkeringat saat tidur malam hari memang tak menyenangkan dan bikin baju basah. Berikut pemicu keringat di malam hari.


Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

12 Desember 2023

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

Munculnya keringat berlebih menandakan kondisi tak biasa


Amankah Menggunakan Tawas sebagai Deodoran?

8 Desember 2023

Ilustrasi deodoran. Shutterstock
Amankah Menggunakan Tawas sebagai Deodoran?

Tawas atau biasa dikenal sebagai potassium alum adalah senyawa mineral yang memiliki sifat antiseptik dan astringen untuk mengontrol bau badan.


Cegah Bau Badan, Ini 6 Bahan Alami Pengganti Deodoran

7 Desember 2023

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Cegah Bau Badan, Ini 6 Bahan Alami Pengganti Deodoran

Bahan alami semakin populer digunakan pengganti deodoran.


Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

26 Oktober 2023

Seorang pria minum air panas saat dilanda musim dingin di Beijing, Cina, 6 Januari 2021. REUTERS/Tingshu Wang
Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

Berikut ini adala penjelasan mengapa minum air hangat membuat tubuh berkeringat.


Gangguan Keringat Malam yang Bikin Susah Tidur, Dokter Beri Solusi

25 Oktober 2023

Ilustrasi wanita berkeringat. Foto: Unsplash.com/Hans Reniers
Gangguan Keringat Malam yang Bikin Susah Tidur, Dokter Beri Solusi

Meski keringat punya banyak manfaat kesehatan, terutama menstabilkan suhu tubuh, di sisi lain bisa juga bikin khawatir jika berlebihan.


Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

24 Oktober 2023

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

Cuaca panas yang ekstrem rentan menyebabkan dehidrasi dan heatstroke


Asupan Minuman Isotonik, Apa Saja Manfaatnya?

23 Oktober 2023

Ilustrasi minum. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Asupan Minuman Isotonik, Apa Saja Manfaatnya?

Asupan minuman isotonik salah satu cara untuk memulihkan ketersediaan cairan tubuh


Biang Keringat di Musim Kemarau, Dermatolog: Tidak Perlu Obat dan Bedak

18 Oktober 2023

Ilustrasi wanita berkeringat. Foto: Unsplash.com/Hans Reniers
Biang Keringat di Musim Kemarau, Dermatolog: Tidak Perlu Obat dan Bedak

Selain dari faktor cuaca, biang keringat alias keringat buntet itu juga bisa muncul dari orang sakit yang mengalami demam tinggi.


Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

29 September 2023

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

Apakah berkeringat membakar kalori? Apa saja yang terkandung dalam keringat serta manfaat keringat? Simak penjelasan berikut.