TEMPO.CO, Jakarta - Sistem imunitas melindungi tubuh dari penyerang luar yang membuat seseorang sakit. Jadi, jika tak ingin sakit, jaga kekebalan tubuh selalu kuat.
Gaya hidup, termasuk pola makan, sangat penting untuk mendukung imunitas. Jadi pastikan makanan sehari-hari selalu mengandung gizi seimbang. Berikut enam vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kekebalan tubuh yang kuat, seperti dilansir dari Express.co.uk, Ahad, 23 Januari 2022.
Vitamin D
Vitamin D tidak hanya menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot, tetapi juga merupakan salah satu vitamin terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal dan memberikan peningkatan resistensi terhadap penyakit tertentu.
Vitamin D diproduksi di kulit sebagai respons terhadap paparan sinar matahari. Jadi, jangan lupa berjemur setiap hari. Jika tidak, vitamin D juga tersedia dalam bentuk tambahan dan ditemukan di beberapa makanan juga, termasuk hati, daging merah, ikan berlemak, kuning telur, keju, dan tuna.
Vitamin C
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah vitamin terbaik untuk melindungi sel dan menjaganya tetap sehat, menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, tulang dan tulang rawan, dan membantu penyembuhan luka.
Vitamin ini ditemukan dalam berbagai macam buah dan sayuran seperti jeruk, stroberi, brokoli, kubis brussel, kentang, blackcurrant dan paprika.
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C secara teratur dapat membantu tubuh melawan pilek dan flu. Hal ini karena vitamin C merupakan antioksidan dan berperan dalam memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap penyerang seperti virus dan bakteri. Salah satu caranya adalah dengan memicu produksi sel darah putih yang dikenal sebagai fagosit dan limfosit yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Tidak seperti vitamin D, tubuh tidak memproduksi vitamin C secara alami. Vitamin ini paling baik diserap dalam sumber alami atau bentuk tambahan.
Zinc
Zinc merupakan salah satu vitamin terbaik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat protein dan DNA, materi genetik di semua sel, dan juga membantu sistem kekebalan melawan virus dan bakteri yang menyerang.
Untuk memastikan bahwa mendapatkan cukup zinc yang membantu menjaga kekebalan, konsumsi makanan seperti kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang almond, susu, keju, telur, daging merah, dan coklat hitam.
Vitamin E
Sebagai antioksidan kuat, vitamin E membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin ini ditemukan dalam banyak makanan, termasuk kacang almond, kacang tanah dan selai kacang, kacang hazel, minyak bunga matahari, biji bunga matahari, paprika merah, labu, bayam, alpukat, dan telur.
Zat besi
Mineral ini merupakan salah satu yang paling penting untuk sistem kekebalan dan banyak fungsi biologis lainnya. Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk proliferasi sel imun yang efisien untuk melawan infeksi.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan sistem kekebalan melemah dan anemia, yang merupakan penurunan jumlah sel darah merah yang ada dalam darah. Biasanya, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, khususnya saat hamil.
Mineral ini juga membantu tubuh membawa oksigen ke sel, jadi jika tidak memiliki cukup zat besi, sistem kekebalan akan terpukul dan melemah.
Beberapa makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, ayam, hati, kacang-kacangan, tiram, terang, kalkun, dan biji labu.
Kalsium
Kalsium dikenal untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat, tetapi juga merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mineral ini membantu pembekuan darah, kontraksi otot, dan mengatur ritme jantung normal dan fungsi saraf. Beberapa makanan yang kaya akan kalsium antara lain susu, keju, yogurt, ikan sarden, ikan salmon, kacang almond, biji-bijian, dan tahu.
Baca juga:
Kurang Tidur Sistem Kekebalan Tubuh Bisa Menurun
EXPRESS.CO.UK
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
