TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan kalsium berdampak besar pada tubuh. Jika diabaikan, lama-kelamaan kondisi itu menyebabkan konsekuensi kesehatan, mulai dari rakhitis pada anak-anak, osteoporosis, bahkan kejang.
Kurangnya kadar kalsium bisa disebabkan oleh asupan kalsium yang buruk atau intoleransi terhadap makanan yang kaya kalsium. Pada wanita, perubahan hormonal dan faktor genetik tertentu juga dapat mempengaruhi kondisi ini.
Ada beberapa tanda umum kekurangan kalsium, termasuk masalah gigi, lelah terus-menerus, kulit kering, hingga kram otot. Jika mengalami hal tersebut, sudah saatnya mengatasinya dan mengembalikan kadar kalsium sesuai dengan kebutuhan.
"Kekurangan kalsium umumnya terlihat pada anak-anak dan orang dewasa dan dapat menyebabkab berbagai masalah kesehatan. Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan seseorang untuk tulang dan gigi yang baik. Hal ini diperlukan untuk berfungsinya saraf, otot, dan jantung," kata Dr Niranjan Naik, seorang konsultan patologis di India, dikuti dari Hindustan Times, Rabu, 12 Januari 2022.
Rendahnya kadar kalsium dalam darah disebut dengan hipokalsemia. Ini bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Berikut beberapa tanda kekurangan kalsium pada anak maupun orang dewasa yang harus diwaspadai.
Kesemutan
Rasa baal dan kesemutan pada tangan dan kaki.
Kelelahan
Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelemahan dan seseorang mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dengan mudah.
Kram otot
Orang yang mengalami kekurangan kalsium mungkin mengalami kram otot, kejang otot, dan bahkan kelemahan otot. Sebab, otot yang kekurangan kalsium tidak dapat mempertahankan fungsi normalnya.
Kejang
Hipokalsemia dapat memicu kejang karena terlalu menggairahkan otak.
Osteoporosis
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan mineral tulang dan menyebabkan osteoporosis, dimana tulang seseorang menjadi rapuh dan ada peningkatan risiko patah tulang.
Kulit kering
Ketika kadar kalsium rendah, kulit tidak dapat mempertahankan kelembapan dan pH yang sehat. Dampaknya adalah kulit menjadi kering.
Masalah gigi dan gusi
Penyakit gusi dan kerusakan gigi sering terjadi karena kekurangan kalsium dalam tubuh.
Rakhitis
Kadar kalsium yang rendah menyebabkan rakhitis atau kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang menyebabkan tulang lunak. Selain membuat pertumbuhan tidak normal, tulang juga menjadi rentan patah.
Baca juga: Menakar Kebutuhan Kalsium Berdasarkan Usia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.