TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa rumah mode Prancis, seperti Dior, Chanel, Fendi, Valentino, hingga Jean Paul Gaultier, berencana melanjutkan peragaan busana secara fisik selama Paris Haute Couture Week di tengah kekhawatiran Omicron.
Dilansir dari WWD pada Selasa, 11 Januari 2022, Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) atau badan pengatur mode Prancis menunjukkan bahwa 16 merek diagendakan untuk menggelar acara secara fisik. Dior dan Chanel masing-masing mengadakan dua pertunjukan terpisah.
Merek Schiaparelli akan kembali ke panggung runaway untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19. Musim kali ini juga menandai kembalinya Valentino, yang telah menunjukkan koleksinya di Italia dan secara daring selama tiga musim terakhir.
Merek lain yang merencanakan peragaan busana yang dihadiri para tamu undangan termasuk Azzaro Couture, Alexis Mabille, Stéphane Rolland, Julien Fournié, Alexandre Vauthier, Viktor & Rolf, Elie Saab, Yuima Nakazato, Imane Ayissi, dan Yanina Couture. Selain itu, ada pula tujuh presentasi secara fisik dan enam pertunjukan digital.
Paris Couture Week dijadwalkan berlangsung mulai 24 hingga 27 Januari. Pertunjukan secara fisik akan dijalankan sesuai dengan peraturan protokol kesehatan yang ketat.
Sejak desainer Giorgio Armani mengumumkan pembatalan pertunjukan haute couture Privé pada pekan lalu karena lonjakan COVID-19 di Eropa, publik bertanya-tanya kemungkinan kelanjutan nasib Paris Couture Week.
Selain kabar mengenai Armani, badan amal AIDS Prancis, Sidaction, juga menunda gala penggalangan dana hingga 7 Juli dan membatalkan sebagian besar rangkaian acara di peragaan busana.
Baca juga: Fashion Show Adibusana Tanpa Tamu, Dior Buat Versi Miniaturnya
ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.