TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan adalah salah satu dari sedikit hal dalam hidup yang semakin menantang dari waktu ke waktu. Jika Anda merasa seperti terjebak dalam kebiasaan atau pernikahan Anda membosankan (seperti suami atau istri Anda), mungkin inilah saatnya untuk menyuntikkan energi ke dalamnya.
Meskipun biasanya kegembiraan pada tahap awal pernikahan memudar seiring waktu, penting untuk memperhatikan apakah waktu yang Anda habiskan bersama pasangan tampak lebih seperti tugas daripada pilihan.
Sederhananya, jika Anda terus-menerus bertanya-tanya apa yang Anda lewatkan atau bertanya pada diri sendiri apakah segala sesuatunya sebaik yang pernah mereka dapatkan, maka Anda perlu mengambil tindakan sebelum pernikahan Anda benar-benar bermasalah.
Menurut relationship coach, Brad Browning, masalah kebosanan dalam pernikahan dapat dengan cepat menyebabkan perselingkuhan, perceraian, dan metode pelarian lainnya. Namun sebelum Anda panik, kabar baiknya adalah ada cara untuk menyelamatkan pernikahan dari wabah kebosanan yang ditakuti, seperti dilansir dari laman Your Tango berikut ini.
Berikut ini cara menyelamatkan pernikahan dari kebosanan
1. Pilah masalah pribadi Anda dan buat diri Anda bahagia lagi
Ciptakan kebahagiaan dalam diri Anda. Untuk melakukan ini, urutkan semua masalah atau pemikiran pribadi yang telah Anda sembunyikan. Sekarang, ini tidak berarti Anda harus mendaftar untuk terapi, tetapi luangkan waktu untuk menggali lebih dalam dan mengatasi masalah apa pun yang Anda hindari.
Misalnya, jika Anda telah berjuang dengan kecemasan atau depresi, sekaranglah saatnya untuk menghadapi masalah tersebut. Atau, jika Anda khawatir bahwa Anda melakukan kesalahan saat menikah, pikirkan kembali mengapa Anda mengatakan "Saya bersedia". Dengan melakukan hal itu akan mengeluarkan emosi Anda yang tertahan, membuat Anda lebih bahagia, dan melakukan keajaiban untuk pernikahan Anda.
2. Ubah perspektif
Ambil langkah mundur dan ubah pandangan Anda tentang hubungan Anda. Misalnya, jika saat ini Anda melihat pernikahan terjebak dalam kebiasaan, coba ubah perspektif Anda untuk melihat kebiasaan itu sebagai tanda keamanan — sesuatu yang dibangun melalui cinta — alih-alih sesuatu yang negatif dan membosankan. Jika Anda bisa melakukan ini, maka perasaan bosan Anda juga bisa berubah menjadi perasaan keintiman dan keterikatan yang lebih dalam dengan pasangan dan hubungan Anda.
"Gunakan perspektif baru ini untuk memupuk rasa kebersamaan yang langgeng dan nyaman," pesan Browning.
3. Lakukan sesuatu yang baru bersama
Lakukan hal-hal yang benar-benar luar biasa bagi Anda — bersama-sama. Jika Anda biasanya menonton Netflix di sofa, misalnya, pilih jalan-jalan sore atau mengerjakan proyek rumah baru bersama.
Menurut Browning cara hebat lainnya untuk menghidupkan kembali percikan asmara adalah dengan melakukan hal-hal yang biasa Anda dan pasangan lakukan bersama-sama tetapi sudah lama tidak, atau hal-hal yang selalu Anda bicarakan tetapi tidak pernah dilakukan. Idenya adalah untuk menjaga hubungan Anda tetap menarik, dan kemungkinan untuk melakukannya tidak terbatas.
4. Bersikaplah spontan
Tidak ada yang lebih mendebarkan daripada spontanitas. Untuk melakukan ini, Anda dan pasangan Anda perlu menyisihkan waktu dalam jadwal Anda untuk satu sama lain dan menjaga komunikasi tetap terbuka. Mengetahui kapan Anda masing-masing akan (dan tidak akan) bebas akan memungkinkan untuk saling mengejutkan dengan kegiatan, dan akan membuat Anda berdua dengan bersemangat bertanya-tanya kapan pertemuan spontan berikutnya akan terjadi. Tidak peduli seberapa sibuknya Anda berdua, selalu ada sesuatu yang menyenangkan yang dapat Anda lakukan bersama, bahkan untuk waktu yang singkat (dan tanpa meninggalkan rumah jika perlu).
5. Temukan cara untuk membumbui keintiman Anda
Kebanyakan orang menganggapnya hanya sebagai bagian dari teka-teki perkawinan, tetapi kenyataannya adalah, jika Anda dan pasangan tidak memiliki keintiman maka seluruh hubungan Anda akan terpengaruh. Jaga agar hal-hal di antara Anda tetap segar sehingga Anda berdua menantikan untuk bercinta dan melihat tindakan itu sebagai petualangan yang mengasyikkan bersama.
Bicara jujur dengan pasangan Anda tentang keinginan rahasia mereka dan cara Anda bisa membuat segalanya lebih menarik. Misalnya, mungkin Anda belum pernah berbagi banyak tentang preferensi Anda dalam hal foreplay, posisi, atau cara mengatur suasana hati dengan musik, dan lainnya. Setelah Anda merasa nyaman berbicara satu sama lain, Anda masing-masing akan merasa lebih terhubung dan puas.
6. Pelajari sesuatu yang baru setiap hari
Tetap up to date dengan apa yang terjadi di dunia, baca berita, terlibat dalam komunitas Anda dan pelajari keterampilan baru. Pikirkan tentang seberapa besar Anda dan pasangan saling terbuka saat pertama kali bersama. Kemungkinannya adalah, itu adalah salah satu cara utama Anda terhubung. Tidak peduli berapa lama Anda sudah saling kenal, ingatlah bahwa selalu ada sesuatu yang baru untuk dipelajari tentang pasangan Anda, dan nantikan untuk mengungkap detail baru itu setiap hari.
7. Buatlah kehidupan Anda sendiri di luar pernikahan Anda
Dalam setiap hubungan, penting bagi suami dan istri untuk memiliki kehidupan mereka sendiri di luar pernikahan. Ini berarti teman, hobi, minat, dan ruang mereka sendiri. Bagaimanapun, bahkan introvert yang paling berdedikasi pun membutuhkan kedekatan dengan orang lain. Menghabiskan waktu dengan orang lain selain pasangan Anda, mengejar hobi dan mencapai tujuan baru adalah bagian penting dari pertumbuhan sebagai individu.
Baca juga: 3 Tanda Pernikahan Sudah Berubah jadi Hubungan Toxic
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.