Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Alasan Tidak Boleh Menetapkan Resolusi Tahun Baru yang Tak Realistis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memiliki kebiasaan menetapkan resolusi Tahun Baru. Sementara beberapa orang memenuhinya, yang lain melupakannya begitu media sosial berhenti mengingatkan mereka tentang orang lain yang mengejar resolusinya. Dan pada akhirnya Anda memiliki perasaan bersalah dan penyesalan. D

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa teman Anda selalu memenuhi resolusi Tahun Baru mereka sementara Anda, di sisi lain, selalu dibiarkan berjuang. Jawabannya sederhana Anda mmungkin memiliki resolusi yang tidak realistis.

Berikut adalah 4 alasan mengapa Anda tidak boleh menetapkan resolusi Tahun Baru yang tidak realistis seperti dilansir dari laman Pinkvilla

1. Sudah jelas Anda tidak akan bisa memenuhinya

Menetapkan resolusi yang tidak realistis hanya terlihat bagus di atas kertas. Dalam kehidupan nyata hanyalah kata-kata belaka. Dan akibatnya, Anda akhirnya berjuang untuk memenuhinya atau melupakannya karena terlalu sulit untuk diikuti. Misalnya menurunkan berat badan, menyerah pada sesuatu sepenuhnya, atau mempelajari keahlian yang teman Anda kuasai, semuanya bisa menjadi contoh menetapkan resolusi yang tidak realistis.

Setiap orang berbeda dan begitu juga kepribadian mereka, jadi sebelum menetapkan resolusi, penting untuk menganalisis dan mengevaluasi apa yang akan berhasil untuk Anda dan yang lainnya. Mulailah secara bertahap, dan kerjakan dengan mantap. Setelah tercapai, Anda selalu memiliki Tahun Baru untuk resolusi baru atau lebih baik.

2. Ditinggalkan dengan perasaan bersalah

Resolusi yang tidak realistis hanya memberi Anda banyak rasa bersalah. Anda merasa malu karena tidak mengerjakan sesuatu yang telah Anda putuskan. Rasa bersalah ini cenderung menggangu dan akibatnya, mereka ragu-ragu dalam menetapkan resolusi untuk tahun mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menyalahkan diri sendiri

Seringkali ketika resolusi tidak tercapai, Anda dan orang-orang di sekitar Anda mungkin menyalahkan Anda karena tidak berusaha untuk mencapai resolusi Anda. Jika resolusinya terlalu tidak realistis, jelas Anda tidak akan dapat memenuhinya dan akibatnya, Anda akan menyalahkan diri sendiri. Meskipun perasaan ini mungkin terdengar baik-baik saja, sebenarnya tidak. Permainan menyalahkan akan semakin merusak kemauan dan kepercayaan diri Anda.

4. Kehilangan motivasi untuk menetapkan resolusi lagi

Jika Anda terbiasa menetapkan resolusi Tahun Baru yang tidak realistis dan akhirnya gagal, tak perlu dikatakan lagi, pada titik tertentu, Anda akan merasa kehilangan motivasi. Anda mungkin juga menghapus resolusi karena Anda tidak dapat memenuhinya. Ini akan membuat penglihatan Anda terdistorsi dan Anda akan merasa kehilangan fokus. Jadi, saat Anda bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2021 dan menyambut 2022 dengan resolusi barupastikan Anda memilih dan memilih dengan bijak. Ini harus menjadi proses yang dipikirkan dengan matang dan bukan karena Anda juga ingin ikut-ikutan.

Baca juga: Resolusi Tahun Baru Selalu Gagal? Cek 5 Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Tingkatkan Kepercayaan Diri dari Psikolog

3 hari lalu

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)
Tips Tingkatkan Kepercayaan Diri dari Psikolog

Psikolog membagi sejumlah kiat agar orang dapat meningkatkan kepercayaan diri, termasuk menghargai dan merawat diri sendiri.


Cek Kepribadian Anda yang Tercermin lewat Pilihan Celana Dalam

6 hari lalu

Ilustrasi jemuran celana dalam. istockphoto.com
Cek Kepribadian Anda yang Tercermin lewat Pilihan Celana Dalam

Apapun pilihan celana dalam Anda, ternyata hal itu bisa mencerminkan kepribadian Anda. Simak penjelasan berikut, boleh percaya atau tidak.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater

19 hari lalu

Ilustrasi gadis introvert. Shutterstock
Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater

Orang dengan kepribadian introvert atau tertutup cenderung lebih rentan depresi dibandingkan yang ekstrovert. Ini sebabnya menurut psikiater.


Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

26 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

Golongan darah ternyata dapat menjadi alat untuk mengetahui kepribadian seseorang. Profesor Tokeji Furukawa melakukan penelitian, ini hasilnya.


Tips 5 Cara Memenangkan Kepercayaan dari Bos

33 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Tips 5 Cara Memenangkan Kepercayaan dari Bos

Salah satu kunci mendapat karier bagus di tempat kerja adalah dengan memenangkan kepercayaan dari bos Anda.


Ciri-ciri Kepribadian Orang dengan Golongan Darah AB

34 hari lalu

ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Ciri-ciri Kepribadian Orang dengan Golongan Darah AB

Orang dengan golongan darah AB memiliki kepribadian ganda,


Menyingkap Kepribadian Seseorang lewat Cara Berjalan

34 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Menyingkap Kepribadian Seseorang lewat Cara Berjalan

Psikolog Jerman menyebut cara berjalan mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian. Anda masuk yang mana?


Ciri-ciri Kepribadian Orang dengan Golongan Darah O

36 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Ciri-ciri Kepribadian Orang dengan Golongan Darah O

Orang dengan golongan darah O merupakan orang yang memiliki kepribadian berani, ramah, dan go-getters.


5 Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja

37 hari lalu

Ilustrasi bekerja di dunia Industri. Foto: Freepik
5 Kiat Meningkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja

Kemampuan beradaptasi dengan situasi dan membangun kepercayaan diri menjadi kunci untuk berkembang di tempat kerja