Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Bagikan 3 Tips Memberi Tahu Keluarga dan Teman Anda akan Bercerai

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerceraian sangat sulit, tapi Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana Anda akan menyampaikan berita itu kepada teman dan keluarga Anda. Jelang liburan yang sudah dekat, pasangan yang saat ini sedang mengalami perceraian mungkin memang akan segera melakukan percakapan itu dengan keluarga.

Jadi, untuk membuat segalanya lebih mudah, terapis dan pakar hubungan Ken Page, membagikan beberapa tips saat memberi tahu orang-orang bahwa Anda akan bercerai. 

1. Beri diri Anda kesabaran dan belas kasih

Menurut Page, hal pertama yang ingin Anda ingat adalah bahwa perceraian bukanlah pekerjaan yang mudah, jadi Anda harus menawarkan diri Anda belas kasih, martabat, dan kesabaran. Jangan merasa Anda harus lebih tangguh, atau bergerak lebih cepat, katanya, dan jika itu berarti Anda menunda memberi tahu orang-orang segera, tidak apa-apa. "Lakukan saat Anda siap. Lakukan dengan cara yang paling mudah bagi Anda. Lakukan dengan cara yang terasa paling alami dan jujur," catatnya seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

2. Jangan merasa harus memberi tahu semua orang, terutama secara langsung

Ketika Anda merasa siap untuk terbuka tentang perceraian Anda, Page mengatakan, itu tidak berarti Anda harus memberi tahu semua orang. "Lindungi dirimu dari orang-orang yang tidak akan menghormati batasanmu," ujarnya. 

Dalam beberapa kasus, ia mencatat, Anda dapat mengirim teks singkat, email, atau pesan suara yang memberi tahu seseorang bahwa Anda akan bercerai tetapi belum siap untuk membicarakannya dan meminta mereka untuk menghormati privasi Anda. "Putuskan sendiri siapa yang pantas menerima hadiah dari pengungkapan Anda yang lebih dalam," kata Page, mencatat untuk mengurus diri sendiri terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mengandalkan teman sejati Anda
Dan yang terakhir namun tentu tidak kalah pentingnya, Page mengatakan ini adalah saat di mana Anda ingin ditemani oleh orang-orang yang paling aman, paling tidak menghakimi, dan paling menerima. "Orang-orang itu adalah senjatamu," katanya.

Anda mungkin tidak ingin membahas terlalu detail dengan semua orang yang Anda ceritakan tentang perceraian Anda, jadi memiliki beberapa teman atau anggota keluarga yang dapat dipercaya untuk diajak bicara dapat membuat perbedaan.

"Bicarakan tentang hal-hal yang paling perlu Anda bicarakan dengan orang-orang yang paling aman," kata Page. Dia menambahkan bahwa sementara perceraian dapat membawa banyak rasa sakit, "semoga akan ada banyak pertumbuhan juga, dan Anda dapat memfasilitasinya dengan merawat diri sendiri secara terdalam, dengan berbagi dengan orang-orang yang paling aman, dan dengan mendapatkan dukungan apa pun yang paling membantu Anda."

Menyampaikan berita perceraian Anda tidak hanya sulit, tetapi juga dapat memunculkan banyak emosi yang masih Anda proses secara aktif. Page mencatat, Anda kemungkinan akan berakhir dengan perasaan yang lebih dalam tentang orang-orang dalam hidup Anda yang benar-benar dapat Anda percayai. "Ini akan menjadi perjalanan pertumbuhan yang mendalam," tambahnya. "Bukan yang kamu harapkan atau minta, tapi yang akan membuka pintu baru ke masa depan yang baru pada waktunya."

Baca juga: 5 Cara Mendukung Teman yang Mengalami Perceraian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

21 hari lalu

Ilustrasi teman mendukung temannya yang berduka. Foto: Unsplash.com/Gemma Chua-Tran
Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.


Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

29 hari lalu

Ilustrasi pertemanan wanita dan pria. Foto: Unsplash.com/Helena Lopes
Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Rencana bertemu lagi dengan kawan lama mungkin bikin berdebar. Berikut cara mengatasi rasa grogi dan kikuk.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

31 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

31 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.