TEMPO.CO, Jakarta - High Intensity Interval Training atau HIIT adalah olahraga dengan intensitas tinggi dengan jangka waktu yang relatif pendek. Biasanya olahraga HIIT berdurasi sekitat 10-30 menit. Latihan HIIT secara teratur secara telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kadar gula darah, dan menjaga kesehatan pikiran kita untuk jangka panjang.
“Latihan interval intensitas tinggi adalah bentuk latihan interval yang bergantian antara ledakan energi atau aktivitas singkat yang diikuti dengan istirahat minimal, idealnya sampai orang tersebut tidak dapat melanjutkan,” jelas Annie Mulgrew, instruktur pendiri CITYROW di New York City dan CPT bersertifikat NASM, dikutip dari laman Womens Health.
Latihan HIIT bisa dengan apa saja, mulai dari berenang, berlari, bahkan latihan beban. Di sela-sela ronde HIIT ada sesi istirahat selama 10-20 detik supaya tubuh bisa rehat sejenak. Berikut adalah manfaat HIIT yang diperaya sangat baik untuk kesehatan:
1. Membakar lebih banyak kalori
Dalam sebuah riset, para peneliti menemukan bahwa HIIT dapat membakar lebih banyak kalori daripada jenis olahraga lainnya. Satu studi tahun 2015 yang membandingkan pembakaran kalori setelah 30 menit latihan HIIT mencatat bahwa HIIT membakar 25 hingga 30 persen lebih banyak kalori. Studi lain juga telah mencatat bahwa HIIT mendorong produksi hormon pertumbuhan manusia, atau HGH, hingga 450 persen dalam 24 jam setelah sesi, sehingga dapat meningkatkan pembakaran kalori secara keseluruhan.
2. Membakar lemak lebih cepat
Menurut sebuah studi, HIIT terbukti sebagai jenis olahraga yang mampu membakar lemak lebih cepat dibandingkan olahraga lain, terutama di sekitar bagian lengan tubuh. Sebuah penelitian di Journal of Diabetes Research telah mengonfirmasi hal ini.
Para peneliti membagi wanita gemuk yang tidak banyak bergerak ke dalam kelompok; mereka yang mengikuti program HIIT dan mereka yang melakukan rutinitas intensitas sedang (tetapi pengeluaran energi terus menerus). Kelompok pertama mencapai komposisi tubuh dan kapasitas aerobik yang serupa dalam separuh waktu.
3. Tidak perlu melakukan gerakan yang berlebihan
Ciri khas HIIT terletak pada pengerahan tenaga, bukan modalitas, jadi hampir semua bentuk olahraga cocok dan itu termasuk bentuk kardio yang paling sederhana, misalnya berjalan.
Dalam satu penelitian di Jepang, selama lima bulan, 700 orang dewasa paruh baya dan lebih tua terlibat dalam interval berjalan (kecepatan yang lebih pendek diselingi dengan istirahat). Pada akhir penelitian, individu-individu tersebut secara nyata meningkatkan daya tahan dan kekuatan.
4. Membuat otak tetap bugar
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga HIIT secara teratur dapat meningkatkan daya ingat dan membuat kamu lebih tepat dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Hal ini dikarenakan selama latihan HIIT berlangsung, kamu harus tetap fokus, sehingga dapat meningkatkan kosentrasi, kata Mulgrew.
5. Latihan yang tepat untuk kamu yang tidak memiliki waktu luang
Olahraga ini cocok untuk kamu yang sibuk, karena umumnya durasi waktu yang dibutuhkan saat melakukan olahraga ini cukup singkat. Dengan latihan HIIT, kamu tidak perlu berkeringat terlalu lama untuk melihat hasilnya. Setelah melakukan olahraga ini, tubuh akan terus membakar lemak.
Baca juga: Olahraga saat Puasa, Soraya Larasati Pilih Angkat Beban dan HIIT
ANDINI SABRINA | WOMENS HEALTH MAG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
