Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Makan Telur saat Sarapan, Jangan Takut Kolesterol Tinggi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi dalam sebutir telur jadi pro - kontra sejak dulu. Alasan yang menentang, telur mengandung banyak kolesterol dan lemak. Tapi jangan lupa bahwa telur juga kaya nutrisi lain. Satu telur besar mengandung sekitar 72 kalori dan 6 gram protein, 5 gram lemak total dan 207 miligram kolesterol selain banyak vitamin dan mineral, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA.

Ini berarti telur bisa dimakan kebanyakan orang dalam jumlah sedang sebagai bagian dari menu harian bergizi seimbang yang banyak dikonsumsi saat sarapan. Inilah alasan mengapa perlu mengonsumsi telur, yang dilansir dari Mind Body Green. 

1. Kaya protein

Telur utuh mengandung mengandung 6,24 gram protein, putih telur hanya mengandung 3,64 gram, per USDA. Tubuh menggunakan protein makanan untuk membangun dan memperbaiki jaringan serta memproduksi hormon dan enzim. Rata-rata orang membutuhkan 0,8 gram protein per kilogram berat badan untuk menjalankan fungsi kehidupan dasar, menurut Mayo Clinic. Jadi seseorang dengan berat 68 kilogram membutuhkan setidaknya 55 gram protein per hari.

"Sangat penting untuk secara teratur mengonsumsi sumber protein lengkap sehingga tubuh dapat menjalankan fungsi seperti pemulihan otot dan transportasi nutrisi dengan baik," kata Mackenzie Burgess, ahli gizi terdaftar. 

2. Mengandung vitamin D

Vitamin D adalah hormon steroid yang dibuat kulit saat terkena sinar matahari, tetapi juga bisa mendapatkan nutrisi melalui beberapa sumber makanan. Ada beberapa makanan sumber vitamin D, dan telur adalah salah satunya. Satu telur mengandung 1 mikrogram vitamin D, yang memenuhi sekitar 5 persen dari kebutuhan harian kebanyakan orang, menurut USDA.

Vitamin D membantu usus menyerap kalsium dan fosfor dan sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, sinyal sel dan banyak lagi, menurut National Institutes of Health (NIH). 

3. Bermanfaat untuk otak

Telur mengandung sejumlah nutrisi yang membantu menjaga pikiran dalam kondisi prima, terutama vitamin B dan kolin. Menurut ahli gizi Marissa Moore, satu telur besar menyediakan 27 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan. Pada anak-anak, makan telur dapat membantu mendukung kinerja kognitif. Kuning telur dikaitkan dengan pembelajaran, memori, dan perhatian jangka pendek yang lebih tinggi, menurut sebuah studi Juni 2019 di Current Developments in Nutrition.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kaya antioksidan

Meskipun hampir tidak diakui sebagai sumber antioksidan, telur mengandung senyawa alami dengan sifat antioksidan, menurut tinjauan Oktober 2015 di Nutrients. Antioksidan membantu mengurangi kerusakan sel dari radikal bebas dan secara luas dianggap sebagai bagian penting dari diet bergizi. Telur adalah sumber antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang terakumulasi di retina mata dan berkontribusi pada kesehatan mata, kata ahli gizi Jerlyn Jones.

5. Mengandung omega-3

Selaind ari ikan berlemak, telur juga merupakan sumber omega-3. Lemak ini dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko penyakit jantung dan penanda inflamasi.

6. Meningkatkan kolesterol baik

Kandungan kolesterol dalam telur bisa dibilang paling kontroversial. Penting untuk diingat bahwa ada dua jenis kolesterol-high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL), yang biasanya disebut sebagai kolesterol "baik" dan "jahat". Telur disebut dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik, yang membantu membawa lemak ke hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC.

Tapi, orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan penyakit jantung, perlu membatasinya. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, sebaiknya membatasi asupan telur hingga tiga kuning telur (atau tiga telur utuh) seminggu jika memiliki kondisi tersebut.



Baca juga: Benarkah Diet Telur Rebus Efektif Menurunkan Berat Badan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

1 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

10 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.