TEMPO.CO, Jakarta - Florence Pugh muncul dengan penampilan baru saat menghadiri pemutaran perdana film Don’t Look Up, akhir pekan lalu. Mengenakan crop top yang dipadukan dengan outer panjang Valentino, dia memperlihatkan tindikan baru di hidungnya.
Tindikan itu dibuat beberapa hari sebelum penampilannya di karpet merah. Membuat tindikan bukanlah hal yang mudah karena bisa sangat menyakitkan, seperti yang dialami Florence.
Dalam unggahannya di Instagram, bintang film Little Women itu menceritakan pengalamannya ditindik di bagian septum (sekat antara lubang hidung) sampai pingsan.
“Ketika kamu ingin menjadi orang dewasa yang keren dan mendapatkan tindikan baru yang keren dan kamu langsung gagal, lalu pingsan,” kata dia, di keterangan unggahannya beberapa hari lalu.
Menurut Florence, saat itu temannya, Zoe Lister-Jones, berada di sisinya dengan permen lolipop untuk membuatnya merasa lebih baik dan dia pulih dengan cepat. Dia lalu memamerkan tindik hidung baru dengan perhiasan berbentuk cincin clicker bertatahkan berlian yang lucu.
Pengalaman menindik hidunganya memang tidak seperti yang diharapkan, tapi perhiasan baru Florence membuat dia tampil unik. Cincin septum terlihat ketika dia berjalan di karpet merah untuk pemutaran perdana Don't Look Up, menambahkan tepi punk halus ke crop top hitamnya dan celana pendek yang dipasangkan dengan mantel panjang bermotif zebra dan platform oranye yang disebut Florence "stompers".
Musim ini, Florence Pugh melakukan banyak perubahan. Sebelumnya dia dikenal dengan rambut pirang keemasannya yang hangat. Dia lalu mengecat rambutnya menjadi gelap dan baru-baru ini memotongnya menjadi shaggy bob yang lucu, lalu memposting foto dengan rambut merah merah cerah, yang berganti lagi dalam waktu singkat.
Baca juga: Rahasia di Balik Gaya Rambut Keren Nominasi Oscar 2020 Florence Pugh
TEEN VOGUE | PAGESIX
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
