Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Mengurangi Risiko Demensia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi demensia. REUTERS
Ilustrasi demensia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama tubuh berfungsi dengan baik, kebanyakan orang tidak memikirkan kesehatan otak. Padahal, fungsi otak akan memburuk seiring dengan pertambahan usia. Orang yang hidup dengan gangguan memori demensia atau pikun di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050.

Meskipun tidak ada obat untuk demensia saat ini, beberapa penelitian mengungkap beberapa cara untuk menjaga kesehatan otak sampai tua. Simak caranya.

1. Kesepian

Karena keharusan, banyak orang yang terisolasi selama pandemi. Ini juga bisa membahayakan kesehatan otak karena selama isolasi, orang akan mengalami kesepian. Kesepian  menimbulkan reaksi stres dalam tubuh yang lama-kelamaan dapat melemahkan jantung, sistem kekebalan, dan otak. "Isolasi sosial dan kesepian memiliki dampak kesehatan negatif yang setara dengan obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok 15 batang sehari, dan dikaitkan dengan sekitar 50 persen peningkatan risiko demensia," kata Scott Kaiser, seorang ahli geriatri di California dan direktur kesehatan kognitif geriatri untuk Pacific Neuroscience Institute.

2. Kurang tidur

Selama tidur, otak membersihkan diri, menghilangkan protein dan limbah yang dapat menyebabkan demensia. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko brain fog dan demensia di masa tua. "Kuantitas dan kualitas tidur memiliki dampak fisiologis mendalam yang memengaruhi pemikiran, ingatan, dan suasana hati kita sehari-hari serta risiko penurunan kognitif jangka panjang kita," kata Kaiser. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa tidur selama tujuh hingga sembilan jam.

3. Kurang asupan antioksidan

Makanan otak bukanlah mitos. "Sebuah badan penelitian besar menunjukkan manfaat kesehatan otak dari makanan tertentu, terutama yang kaya antioksidan tertentu dan senyawa neuroprotektif lainnya," kata Kaiser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak fitonutrien yang disebut asupan flavonoid memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer. Bahan kimia alami ini melindungi otak dari cedera. Makanan kaya flavonoid termasuk buah beri, sayuran berdaun hijau, buah jeruk, teh, dan cokelat hitam.

4. Tidak memiliki tujuan hidup

Satu studi jangka panjang menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan atau makna hidup yang tinggi memiliki kemungkinan 2,4 kali lebih kecil untuk mengalami penyakit Alzheimer dibandingkan orang hidup mengawang-awang. Penelitian menemukan bahwa menjadi sukarelawan, mentoring, dan mengikuti kelas adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan otak.

5. Tidak berolahraga

Tidak olahraga dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia dan penyakit kardiovaskular seperti stroke. "Manfaat dari aktivitas fisik secara teratur sangat banyak, terutama untuk kesehatan otak, sehingga dalam arti tertentu olahraga adalah hal yang paling dekat dengan obat ajaib," kata Kaiser. Menurut Mayo Clinic, berjalan cepat selama 30 hingga 60 menit, tiga hingga lima kali seminggu, dapat menyehatkan otak.



Baca juga: Cegah Demensia dengan 5 Kegiatan Sehari-hari Mengepel Hingga Berkebun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

12 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

3 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

16 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

17 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

19 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

24 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

25 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

26 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.