Saat direktur kreatif Demna Gvasalia meluncurkan Triple S pada tahun 2017, itu merubah lanskap alas kaki mewah. Sejak itu, Balenciaga terus meluncurkan banyak gaya baru dengan DNA OTT yang sama.
- Raf Simons
Jauh sebelum Triple S populer, Raf Simons telah memulai kegilaan terhadap sneaker chunky. Kolaborasi antara desainer Belgia dengan Adidas menciptakan Raf Simons Ozweego, salah satu sneaker mode tinggi yang paling banyak dibicarakan dalam dekade terakhir.
- Tom Ford
Meski menghabiskan setiap jamnya dengan setelan jas dan sepatu Oxford, Tom Ford sebetulnya memiliki bakat asli untuk mendesain sneakers.
DJ Joana tampil casual dengan crop top hitam yang dipadukan celana jeans, sneakers, dan topi putih. Ia ternyata memiliki kakak yang juga berprofesi sebagai DJ, dengan nama panggung DJ Maharanie. Instagram/@dj.joana
Mantan Direktur Kreatif Gucci ini menyukai garis yang bersih, ketegasan dan keanggunan. Sepatu yang dirancang tampak halus dan hanya dibuat dengan bahan terbaik.
- Maison Margiela
Desain sneaker Maison Margiela selalu mengarah pada gaya futurisme minimalis. Salah satu desain yang paling terkenal dari Margiela adalah Sneaker Replica. Sepatu tersebut terisnpirasi dari German Army Trainer (GAT) klasik dan dilengkapi dengan stripped-back suede serta bahan kulit di bagian atas dan sol karet. Sneaker Maison Margiela sering dibuat dengan bahan yang tidak biasa dan diakhiri dengan sentuhan luar biasa seperti percikan cat.
- Off-White
Off-White Virgil Abloh telah berperan dalam mempopulerkan streetwear. Di dunia sneaker, label ini paling dikenal dengan koleksi The Ten bersama Nike. Kolaborasi tersebut menghasilkan beberapa desain Swoosh paling ikonik, termasuk Blazer, Air Jordan 1 dan Air Max 90. Sebagian besar sepatu sneaker Off-White menampilkan ciri khas berupa label di samping dan detail swing tag.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca: Kolaborasi, Kenzo dan Vans Rilis Sneaker Floral Bergaya Dinamis
