Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Natasha Wilona Sempat Menyesal Potong Rambut, Ini Alasan Psikologisnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Natasha Wilona. Foto: Instagram @natashawilona12
Natasha Wilona. Foto: Instagram @natashawilona12
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Natasha Wilona berperan sebagai Nadhira dalam serial baru Dikta & Hukum yang tayany di WeTv. Dikta dan Hukum berkisah tentang seorang laki-laki yang bernama Dikta dan perempuan yang bernama Nadhira. Mereka akrab sejak kecil seperti kakak dan adik. Tak disangka, kedua orangtua mereka telah menjodohkan dan ingin keduanya bisa menikah.

Demi perannya agar terlihat seperti perempuan berusia 22 tahun, Natasha Wilona harus merelakan rambut panjangnya dipotong. "Ini aku demi peran jadi anak SMA lagi aku sampai potong rambut, jaga pola makan, jangan sampai kekurangan nutrisi, maskeran setiap hari, makeup diminimalisir, jadi bisa kelihatan lebih muda," ujarnya, dalam tayangan Youtube. Meski begitu, ia mengaku sempat menyesal rambutnya dipotong.

Menurut Rebecca Newman, seorang psikoterapis yang berbasis di Philadelphia, Pennsylvania, mempertahankan rambut panjang bisa membutuhkan banyak produk, waktu, dan kesabaran, dan melepaskan perawatan itu bisa melambangkan pelepasan kerja emosional dari hubungan juga.

Newman percaya bahwa pemahaman dan standar kecantikan kita sering membentuk cara kita berpikir dan mendekati rambut. "Rambut kita dapat membantu membuat kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri, tetapi itu tidak secara inheren memiliki kekuatan magis," katanya, seperti dilansir dari laman Dazed Digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu melansir laman Hairfinder, rambut adalah perpanjangan dari kepribadian Anda. Banyak informasi tentang kepribadian seseorang hanya dengan mempelajari gaya rambut, potongan, warna rambut, dan lainnya.

Rambut bisa menjadi hal yang sangat emosional. Emosi adalah perpanjangan pribadi dan pribadi dari kepribadian seseorang. Seiring waktu, Anda belajar menyembunyikan, menyamarkan, atau bahkan memalsukan emosi kita untuk menonjolkan dunia. Kita semua ingin dipandang dengan baik oleh orang-orang di sekitar kita. Kita semua ingin diterima; ini adalah sifat manusia yang normal. Gaya rambut, seperti halnya emosi, adalah perpanjangan dari apa yang terjadi di dalam diri seseorang. Tapi tidak seperti emosi, Anda tidak bisa menyembunyikan rambut. 

Baca juga: Natasha Wilona Bongkar Isi Tas 2021, Ajak Mematuhi Protokol Kesehatan Pandemi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

18 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

8 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

20 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

24 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

26 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

27 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

35 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Tak Cuma Faktor Fisik, Masalah Emosional Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ginjal

Selain faktor risiko yang bersifat fisik atau keturunan, masalah emosional juga bisa menjadi faktor risiko terjadinya kanker ginjal.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

37 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.