Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Katakan 6 Hal Ini kepada Orang yang Mengalami Kecemasan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara dengan orang yang sedang mengalami kecemasan perlu berhati-hati. Tentu inginnya ucapan yang disampaikan bisa membuatnya tenang. Tapi kadang-kadang, hal yang dipikir bisa meredakan kecemasan, justru malah memperburuk situasi.

"Karena kecemasan melibatkan kekhawatiran, mengatakan sesuatu yang dianggap kritis dapat melanggengkan pikiran negatif bahwa orang tersebut sudah memikirkan dirinya sendiri," kata Melissa Green, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat.

Sebaliknya, respons yang paling membantu cenderung lembut dan berfungsi sebagai pengingat bahwa kita ada untuk mereka. "Kecemasan bisa terasa meresahkan. Ini benar-benar tentang menempatkan diri pada posisi orang tersebut dan membantu mereka, karena mereka merasa sendirian dalam apa yang mereka rasakan," jelas Kelley Kitley, pekerja sosial klinis yang menangani kecemasan dan depresi.

Jadi, komentar apa yang sebaiknya tidak diucapkan? Berikut adalah enam frasa umum yang tidak efektif untuk orang dengan kecemasan, dan sering menyakitkan, yang dilansir dari Livestrong, Selasa, 30 November 2021.

1. “Jangan dipikirkan”

Tidak memikirkan kekhawatiran atau masalah adalah hal yang paling sulit dihadapi oleh seseorang dengan kecemasan, jadi menyuruh mereka untuk berhenti memikirkannya tidak membantu.

"Orang-orang dengan kecemasan sering hidup di kepala mereka. Mereka membuat skenario, dan hal yang paling sulit mereka lakukan adalah menghentikan atau memperlambat pikiran itu," kata Kitley.

Sebagai gantinya, Kitley merekomendasikan untuk membantu orang tersebut berbicara melalui kekhawatiran atau ketakutan mereka dengan mendiskusikan skenario terburuk bersama-sama.

2. “Kamu terlalu memikirkannya"

Ini mungkin tampak sedikit kurang ofensif daripada hanya menyuruh seseorang untuk berhenti memikirkan kekhawatiran. Tapi ingat, orang dengan kecemasan perlu memiliki rasa kontrol. Memberi tahu seseorang bahwa mereka terlalu memikirkan sesuatu mungkin hanya membuat mereka merasa gagal mengelola perasaan, dan sekali lagi, menutup percakapan, tambahnya.

"Beri mereka kesempatan untuk mengatakan apa yang telah mereka pikirkan, lalu beri tahu mereka bahwa itu adalah rencana yang menyeluruh," kata Green.

3. “Jangan khawatir, itu bukan masalah besar”

Itu dapat menyebabkan orang tersebut merasa seperti mereka gila atau ada yang salah dengan mereka karena mengkhawatirkan hal ini, atau terluka karena sekarang sepertinya tidak peduli dengan masalah mereka.

Ada cara untuk menjaga percakapan tetap berjalan tanpa mengacaukannya, tanyakan saja kepada orang itu bagaimana dapat membantu mereka. Jika mereka perlu terus berbicara melalui kecemasan mereka untuk mengendalikannya, dengarkan. Jika sepertinya orang tersebut berulang-ulang, ingatkan mereka bahwa itu sudah pernah dibicarakan.

4. “Tenang”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada yang suka disuruh tenang, apakah mereka sedang cemas atau tidak. Ketika meminta tahu seseorang untuk tenang, ada kesan bahwa kamu tidak ingin berurusan dengan perasaan mereka.

Jadi, lebih baik akui apa yang mereka rasakan dan tanyakan apa yang dapat dilakukan untuk membantu, saran Kitley. Bersiaplah untuk menawarkan beberapa saran jika orang tersebut tidak yakin, seperti menanyakan apakah mereka ingin dipeluk atau ingin berjalan-jalan.

"Sentuhan dan aktivitas fisik dapat membantu menenangkan perasaan cemas internal," kata Kitley.

5. “Semua baik-baik saja"

Inilah ungkapan lain yang menutup percakapan dan membuat orang yang cemas merasa sendirian.

"Ini mengirimkan pesan bahwa orang-orang di sekitar mereka tidak dapat mendukung mereka atau menoleransi emosi mereka, dan mereka terjebak merasa tidak berdaya karena mereka menghadapinya sendiri," kata Green.

Sebaiknya biarkan orang tersebut berbicara tentang kekhawatiran mereka. Kemudian, cobalah untuk mengalihkan fokus pada sesuatu yang dapat dilakukan orang tersebut untuk merasa lebih berdaya.

6. “Coba tarik napas”

Latihan pernapasan dapat membantu mengatasi kecemasan. Napas perut dalam membantu menyeimbangkan fungsi saraf otonom tubuh, yang dapat mengurangi perasaan cemas atau stres, menurut Mayo Clinic.

Tetapi menyuruh seseorang untuk menarik napas tidak mengurangi kecemasan mereka. "Itu bisa membuat seseorang merasa ada yang salah dengan mereka, seperti mereka harus pergi ke sudut dan bernapas," kata Kitley.

Lebih baik tanyakan kepada orang tersebut apakah mereka ingin menarik napas dalam-dalam bersamanya. "Itu memungkinkan Anda menjadi bagian dari solusi alih-alih menyuruh seseorang melakukan sesuatu atau menawarkan saran umum," kata Kitley.

Alih-alih mendorong latihan pernapasan saat orang tersebut stress atau mengalami kecemasan, tunggu sampai mereka tenang dan sarankan untuk berlatih pernapasan untuk mempersiapkan saat berikutnya mereka merasa cemas, Green merekomendasikan.

Baca juga: Selena Gomez Umumkan Peluncuran Platform Kesehatan Mental Wondermind

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

4 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

21 jam lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

23 jam lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

1 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

11 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

12 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?