Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tanda Krisis Paruh Baya dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan gaya rambut sanggul atau bun atas. Freepik.com/Nakaridore
Ilustrasi wanita dengan gaya rambut sanggul atau bun atas. Freepik.com/Nakaridore
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMidlife crisis atau krisis paruh baya umumnya dialami antara usia 40 dan 60-an tahun. Mencapai usia paruh baya tentu dapat memunculkan sejumlah emosi, ingatan, dan bahkan tujuan baru. Krisis paruh baya adalah periode waktu selama usia paruh baya dimana beberapa orang mengalami ketakutan eksistensial di sekitar kematian mereka sendiri, serta apa yang telah mereka capai sejauh ini dalam hidup dan apa yang akan terjadi di masa depan bagi mereka. 

Menurut Anna Yusim, M.D., seorang psikiater dan penulis Fulfilled: How the Science of Spirituality Can Help You Live a Happier, More Meaningful Life, ini bukanlah istilah psikologis yang sebenarnya, melainkan istilah sehari-hari. "Ini adalah sesuatu yang kami cirikan yang akan terjadi antara usia 40 dan 60, bahkan mungkin 35 dan 65 tergantung, dan itu hanya seseorang yang merasa tidak puas dengan aspek kehidupan mereka dan sering mengambil beberapa langkah untuk memperbaiki ketidakpuasan itu," kata Anna, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Langkah-langkah itu seringkali merupakan perubahan hidup yang drastis, seperti memulai jalur karier yang sama sekali baru atau mencoba mempertahankan (atau merebut kembali) semacam perilaku muda, tambah psikoterapis Annette Nuñez.

Krisis paruh baya sering dipicu dengan mencapai usia tertentu, menjadi sangat sadar akan kematian Anda sendiri, dan merenungkan apa yang telah Anda lakukan (atau belum lakukan) dalam hidup sejauh ini. "Ketika orang mengevaluasi kembali hidup mereka, sering kali memunculkan emosi campuran kecemasan, stres, penyesalan, dan kesedihan," ucap Annette.

Sementara itu, Anna menjelaskan bahwa penuaan juga dapat memicu perasaan krisis, baik itu tanda-tanda fisik penuaan seperti menopause. “Sesuatu tentang pengakuan itu semua membuat orang ingin menggenggam sesuatu, merasa lebih hidup, dan terkadang membuat perubahan dalam hidupnya,” kata Anna.

Berikut ini adalah 8 tanda krisis paruh baya 

1. Pertamabahan Usia

Salah satu karakteristik utama krisis paruh baya adalah pengakuan bahwa Anda semakin tua, seringkali dengan beberapa perasaan negatif yang menyertainya. Seperti yang dijelaskan Anna, ini bisa disebabkan oleh hal-hal seperti menopause atau perubahan penampilan.

2. Perilaku impulsif

Untuk mengatasi ketidakpuasan yang mereka rasakan seputar penuaan, seseorang yang mengalami krisis paruh baya mungkin berperilaku impulsif. "Bahkan perubahan impulsif adalah salah satu frustrasi atau kesulitan yang sudah berlangsung lama yang membuat orang cukup berkonflik dan mungkin pada titik tertentu akhirnya memutuskan untuk bertindak," ucap Anna.

3. Perubahan Mental atau Fisik

Ada alasan mengapa ini disebut "krisis”.  Krisis paruh baya tidak semuanya menyenangkan. Biasanya disertai dengan perasaan berat seperti penyesalan, kesedihan, frustrasi, lekas marah, marah, dan sebagainya.

4. Berkaca pada masa lalu

Annette mengatakan krisis paruh baya banyak berhubungan dengan mengevaluasi kembali hidup Anda. "Anda mencapai titik tengah dalam hidup, dan Anda mengevaluasi kembali apa yang telah Anda lakukan dalam hidup, termasuk penyesalan, dan mempertanyakan apa yang telah Anda lakukan sejauh ini," katanya.

5. Memikirkan Tujuan Hidup

Selain merenungkan masa lalu, ada banyak kekhawatiran tentang masa depan dan apa yang akan Anda lakukan saat melewati krisis paruh baya. Perenungan semacam ini mengarah pada pertanyaan tentang tujuan dan makna, Annette menjelaskan. Ini tentang "mencari tahu siapa Anda sebagai pribadi dan mencoba menemukan makna hidup," katanya.

6. Ingin Mengalami Hal Baru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Entah itu bepergian, memulai karier baru, dan lainnya. Seseorang yang mengalami krisis paruh baya mungkin akan berusaha keras untuk mencari sensasi atau sekadar melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

7. Kekhawatiran tentang penampilan dan status

Seseorang yang mengalami krisis paruh baya mungkin menjadi semakin sibuk dengan penampilan dan status mereka, menurut Annetee dan Anna. Mungkin mereka menjalani operasi wajah, mewarnai rambut, atau mulai berpakaian lebih tren. Mungkin mereka mulai berkencan dengan orang yang lebih muda, atau pergi keluar dan berpesta lebih banyak, semua dalam upaya untuk mempertahankan kemudaan tersebut.

8. Kehilangan minat dalam suatu hubungan

Krisis paruh baya dapat mempengaruhi orang-orang dalam kehidupan siapa pun yang sedang mengalami krisis. Seseorang yang mengalami krisis paruh baya yang memiliki anak, misalnya, mungkin tidak begitu perhatian seperti orang tua saat mereka mencoba menemukan jati diri mereka sendiri.

Tahapan umum dari krisis paruh baya

1. Pengakuan

Menurut Anna, krisis paruh baya dapat dibagi menjadi tiga tahap utama, yang pertama adalah pengenalan awal. Ini adalah momen kesadaran yang tidak mungkin untuk diabaikan, bahwa Anda telah mencapai usia paruh baya dan merasakan semacam ketidakpuasan.

2. Krisis itu sendiri

Jika seseorang menyadari ketidakpuasan mereka dan memilih untuk mulai membuat perubahan, ini adalah tahap krisis yang sebenarnya dari krisis paruh baya. Ini adalah titik di mana Anda mulai melihat banyak dari tanda-tanda yang disebutkan di atas, seperti perilaku impulsif atau perubahan penampilan dan yang lainnya.

3. Resolusi

Pada akhirnya, masa krisis paruh baya akan berakhir dan resolusi akan tercapai, jelas Anna. Ini dapat memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, tanpa batas waktu yang ditentukan. Namun, secara umum, ketika seseorang merasa puas dengan tempat mereka berada dan telah menghentikan banyak perilaku krisis paruh baya yang umum, resolusi telah tercapai.

Sementara krisis paruh baya bisa terasa menakutkan untuk beberapa orang, Nunez mengatakan itu sebenarnya bisa menjadi periode refleksi dan pertumbuhan diri yang luar biasa. "Krisis paruh baya sebenarnya sangat membantu karena dalam arti tertentu, Anda mulai mengidentifikasi siapa Anda dan apa yang ingin Anda lakukan sepanjang sisa hidup Anda. Jadi krisis paruh baya bisa menjadi sehat selama orang tidak bereaksi terhadapnya secara ekstrem. ," jelas Annette.

Baca juga: Begini Penjelasan Psikolog Mengenai Krisis Paruh Baya

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

36 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

40 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung, Ayo Bangkit dengan 4 Langkah Berikut

54 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Merasa Sering Sial dan Kurang Beruntung, Ayo Bangkit dengan 4 Langkah Berikut

Daripada terus menyalahkan diri atau kesialan saat sedang tidak beruntung, lebih baik lakukan ini agar bisa bangkit dan melupakan hari yang buruk.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

59 hari lalu

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.