Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Ingin Kekebalan Tubuh Kuat, Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Makan Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi makanan berminyak. Unsplash/Joshua Hoehne
Ilustrasi makanan berminyak. Unsplash/Joshua Hoehne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci tangan dengan benar, menghindari keramaian, dan menjauhi orang sakit dapat mencegah tertular penyakit. Tapi itu saja mungkin tidak cukup untuk membuat tetap aman. Faktanya, banyak dari kebiasaan makan yang dapat mengurangi fungsi kekebalan tubuh.

Inilah kebiasaan makan yang harus dihindari agar imunitas lebih kuat.

1. Menu harian tidak beragam

Dilansir dari Eat This Not That, Pakar gizi Amanda Sauceda mengatakan bahwa kurangnya keragaman di piring dapat membuat sistem kekebalan tubuh kurang kuat.

"Jika Anda makan hal yang sama berulang-ulang, itu bisa menjadi potensi penurunan kesehatan kekebalan tubuh. Karena 70 persen sistem kekebalan ada di usus, jadi pastikan usus selalu sehat,” kata dia. “Cara mudah untuk mendapatkan variasi adalah dengan makan buah dan sayuran berwarna berbeda dan makanan di seluruh kelompok makanan."

2. Kurang asupan prebiotik

"Prebiotik adalah bahan bakar untuk probiotik (bakteri baik di usus kita)," kata Kara Landau, ahli diet. "Diet yang kekurangan prebiotik membuat bakteri usus kelaparan, menyebabkan kurangnya keragaman dalam mikrobioma. Kesehatan usus yang buruk, akhirnya menurunkan respons imun."

3. Makan terlalu banyak gula dan lemak

Hampir semua orang memanjakan keinginan untuk makanan manis atau gorengan. Tapi, makan terlalu banyak gula dan lemak dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Pola makan yang buruk dapat menyebabkan sistem kekebalan menjadi kelebihan beban dan mengakibatkan keadaan pro-inflamasi. Peradangan dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Makanan olahan

Bukan hanya kandungan gula dan lemak dalam makanan yang mungkin berdampak negatif pada kesehatan kekebalan tubuh. Trista Best, pakar diet, mengatakan bahwa produk makanan kemasan yang sarat dengan aditif dapat memiliki efek serupa.

"Makanan olahan adalah yang terbuat dari karbohidrat olahan, penstabil, pengemulsi, dan bahan lainnya untuk meningkatkan stabilitas rak, rasa, dan tekstur," kata Best. “Ketika kita makan makanan seperti ini dalam jumlah besar, mereka dapat mengiritasi usus, menyebabkan ketidakseimbangan bakteri usus, dan pada akhirnya menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah. Peradangan ini dapat menurunkan respons kekebalan tubuh yang tepat dan menyebabkan peningkatan penyakit kronis."

5. Membatasi kalori

Meskipun membatasi asupan kalori dapat membantu menurunkan berat badan, hal itu juga dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.

Pembatasan kalori membuat tingkat metabolisme tubuh menurun karena harus menghemat energi untuk proses vital. "Salah satu alasannya adalah ketidakmampuan tubuh untuk secara efisien menyerap mikronutrien spesifik yang meningkatkan kekebalan tubuh, seperti vitamin A dan E, yang keduanya membutuhkan simpanan lemak tubuh yang cukup untuk penyerapan, penyimpanan, dan pemanfaatannya," kata ahli diet Rachel Fine.

Baca juga: 6 Tips Sarapan untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Menurut Ahli Gizi

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

7 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

9 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.