TEMPO.CO, Jakarta - Perbedaan usia pasangan bisa berpengaruh dalam pernikahan. Ada yang suka pasangan lebih muda, ada juga yang suka lebih tua. Ini semua tentang kecocokan. Namun, sebagian besar pernikahan yang sukses memiliki perbedaan usia yang sempurna yang menyeimbangkan kecocokan dengan preferensi.
Apakah perbedaan usia sangat penting? Ya, perbedaan usia sangat penting. Perbedaan usia juga menentukan perbedaan besar dalam pendapat. Dan perbedaan itu bisa mengancam keharmonisan rumah tangga. Secara umum, semakin besar perbedaan usia, semakin banyak masalah yang cenderung dihadapi pasangan. Kesenjangan usia yang kecil mungkin lebih baik daripada yang seumuran, tapi kalau sampai beda dua dekade? Mungkin perlu kerja keras.
Inilah yang dapat terjadi pada pasangan berdasarkan perbedaan usia mereka.
1. Perbedaan 7 tahun
Pasangan dengan perbedaan usia ini menghadapi lebih sedikit bentrokan, kesalahpahaman, dan pertengkaran. Salah satu pasangan dalam pernikahan selalu lebih dewasa; mereka akan menjaga pernikahan dari kehancuran. Kesenjangan usia ini jauh lebih ideal daripada yang lain karena membantu pasangan mencapai stabilitas dan memahami satu sama lain dari perspektif yang dekat.
2. Perbedaan 10 tahun
Banyak pernikahan dengan perbedaan usia 10 tahun berjalan harmonis karena ada cukup cinta dan pengertian di antara pasangan. Ketika mereka memiliki tujuan hidup, ambisi, dan perspektif yang selaras, perbedaan 10 tahun mungkin tidak mengancam. Namun, untuk pasangan normal, ini bisa lebih beragam dampaknya. Terkadang, pasangan yang lebih muda tidak tahan dengan tingkat kedewasaan pasangan yang lebih tua dan itu dapat menciptakan banyak masalah.
3. Perbedaan 20 tahun
Ini bukan perbedaan usia terbaik bagi pasangan dalam pernikahan. Meski banyak pasangan terkenal yang memiliki perbedaan usia di atas 20 tahun, perbedaannya bisa terlalu jauh. Akan ada perubahan besar dalam tujuan, ambisi, dan opini. Hal yang perlu diwaspadai adalah kebutuhan untuk memiliki anak. Pasangan yang lebih tua mungkin ingin memiliki anak sesegera mungkin tetapi pasangan yang lebih muda mungkin tidak begitu tertarik. Perbedaan tingkat pemikiran mereka dapat menjadi salah satu kelemahan terbesar.
Baca juga: Mau Menikah Lagi, Jawab Dulu 5 Pertanyaan untuk Diri Sendiri
TIMES OF INDIA