Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Manfaat Lain Daun Pisang Selain Sebagai Bungkus Makanan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Lontong kariang atau lontong kering tanpa kuah dibungkus dengan daun pisang di Pasar Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Antarasumbar/Septria Rahmat)
Lontong kariang atau lontong kering tanpa kuah dibungkus dengan daun pisang di Pasar Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Antarasumbar/Septria Rahmat)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pohon pisang adalah salah satu tanaman tropis yang bisa dijumpai dengan mudah di Indonesia dan terdapat aneka manfaat daun pisang.

Selama ini, daun pisang sering dipakai untuk membungkus makanan. Akan tetapi, daun tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat lain.

Melansir dari laman DrHealthBenefits, berikut adalah 11 manfaat daun pisang :

  1. Kaya antioksidan

Daun pisang kaya akan senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Di dalam tubuh, antioksidan diperlukan untuk melawan berbagai gangguan akibat radikal bebas, seperti ateroskleresis, demensia, hingga kanker.

  1. Obat sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah gangguan yang biasanya disebabkan oleh virus. Meminum rebusan daun pisang sehari sekali dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan secara bertahap.

  1. Menurunkan demam

Antioksidan yang terkandung dalam daun pisang dapat membantu menurunkan demam. Selain itu, efek astringennya juga dapat meredakan rasa tidak nyaman ketika demam. Untuk mendapatkan manfaat ini, minumlah rebusan daun pisang 3 kali sehari.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Daun pisang mengandung allantoin, zat yang dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

  1. Obat disentri

Meminum air rebusan daun pisang sekali sehari juga dapat mengurangi pendarahan usus pada disentri. Hal ini karena daun pisang mengandung allantoin dan polifenol.

  1. Menyembuhkan luka dan iritasi kulit

Manfaat daun pisang selanjutnya yakni dapat menyembuhkan luka dan iritasi. Caranya yakni dengan menghaluskan beberapa daun pisang menggunakan lesung lalu mengoleskannya pada area yang terluka.

  1. Menjaga kesehatan rambut

Kandungan allantoin dan astringen yang tinggi membuat ekstrak daun pisang dapat membantu mengatasi ketombe, menjaga kesehatan kulit kepala dan menjaga warna alami rambut. Penggunaan masker dari daun pisang yang dihaluskan juga dapat membuat rambut terlihat lebih berkilau.

  1. Menjaga kesehatan kulit

Masker daun pisang telah digunakan dalam spa tradisional secara turun-temurun untuk menjaga kesehatan kulit. Caranya yakni dengan menghaluskan daun pisang segar menggunakan lesung atau blender lalu mengoleskannya ke wajah atau seluruh tubuh.

  1. Mengurangi selulit dan berat badan

Spa tradisional juga kerap memanfaatkan daun pisang dalam program penurunan berat badan. Perawatan ini populer di Keraton Yogyakarta dan Bali untuk menjaga kecantikan ratu, putri dan selir.

  1. Makanan ternak

Hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, ayam dan kelinci menyukai rasa dari daun pisang, terutama daun yang masih muda. Daun ini juga mengandung nutrisi yang baik dan dapat bertindak sebagai obat alami hewan-hewan tersebut.

  1. Kerajinan tangan

Daun pisang dapat diubah menjadi kerajinan tangan yang indah dan bernilai tinggi. Biasanya, daun pisang kering dianyam dan dibuat menjadi tas, ikat pinggang atau gelang.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga : Sakit Tenggorokan Belum Tentu Covid-19, Waspadai Gejala-Gejala Lain Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

15 jam lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

10 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

14 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

19 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

23 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

26 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

27 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

29 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.