Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos tentang Solusi Rambut Rontok, dari Pakai Minyak hingga Potong Pendek

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian perempuan, rambut adalah mahkota. Jadi, segala cara dilakukan agar tetap memiliki rambut sehat dan indah. Dari memakai minyak hingga memotongnya secara berkala, apa pun dilakukan agar rambut tumbuh dan tidak rontok. 

Tapi, rambut rontok tidak bisa dihindari karena dalam siklusnya. Rambut mengalami fase pertumbuhan dan kerontokan, meski ada kerontokan yang perlu diwasapadai. Di sana banyak mitos tentang rambut rontok yang terlanjur dipercaya, pahami mana yang benar dan mana yang tidak. 

Berikut beberapa mitos tentang rambut rontok yang paling populer, menurut konsultan dokter kulit dan ahli bedah transplantasi rambut di India, Aanchal Panth, dikutip dari Pink Villa.

1. Minyak rambut menghentikan kerontokan 

Rambut rontok itu kompleks dan dipahami penyebabnya terlebih dahulu. Penyebabnya bisa karena kekurangan nutrisi, pemulihan dari penyakit, ketidakseimbangan hormon, stres, dll. Jadi, mengoleskan minyak saja tidak akan membantu mengendalikan rambut rontok. Pijatan lembut pada kulit kepala dengan minyak rambut memang dapat membantu relaksasi, yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tapi hindari pijatan yang kuat karena lebih banyak keburukan daripada kebaikannya.

2. Minyak rambut bikin rambut cepat panjang 

Minyak rambut hanya mengkondisikan rambut dan membuatnya lebih halus, tapi tidak berdampak pada panjang rambut. Panjang rambut, tekstur dan kualitasnya ditentukan secara genetik. Minyak rambut bisa digunakan beberapa jam sebelum keramas untuk mencegah kekeringan rambut dan dapat membantu membuat rambut tampak lebih halus. Meminyaki semalaman tidak memiliki manfaat tambahan.

3. Potong rambut menghentikan kerontokan 

Sama sekali tidak. Rambut tumbuh dari akar, jadi pemotongan tidak berdampak pada bagian di bawah kulit. Semakin panjang rambut, semakin parah kerontokannya karena helaian rambut yang panjang menggulung ke dalam untuk membuat bola rambut tampak jauh lebih besar. Potongan rambut pendek hanya akan membantu mengurangi stres terkait dengan rambut rontok. Jadi, potongan rambut tidak berdampak pada kerontokan rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sering keramas bikin rambut rontok

Sampo bermanfaat untuk menjaga kulit kepala dan rambut tetap bersih. Keramas setidaknya tiga seminggu untuk menghilangkan minyak, debu dan kotoran yang mungkin terkumpul di kulit kepala.

Rambut tumbuh dalam siklus. Sebagian besar berada dalam fase pertumbuhan, hanya sedikit yang dalam fase kerontokan dan istirahat yang kadang terlihat saat keramas. Jadi, jangan takut, sampo biasa sangat penting untuk menjaga kulit kepala tetap bersih dan rambut sehar. 

5. Sampo bebas sulfat mengontrol rambut rontok

SLS atau sodium laurel sulfate adalah surfaktan yang membantu membentuk busa atau membuat sampo. Sampo bebas SLS hanya jika memiliki kulit kepala yang sangat kering atau kulit sensitif. Jika tidak, SLS tidak berbahaya dan sebenarnya membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit kepala. Sampo bebas SLS tidak akan cukup membersihkan kulit kepala, terutama jika kulit kepala berminyak. 

Baca juga: Rambut Rontok Berlebihan, Ini Cara Menemukan Penyebab dan Mengatasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

19 hari lalu

Tim Maya dari ITB  menjadi pemenang ajang kompetisi L'Oral Brandstorm di Indonesia pada 27 Maret 2024. (Dok.Humas ITB)
Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

20 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

21 hari lalu

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

29 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

36 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

47 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

57 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

58 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.