TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi seorang ekstrovert atau introvert bukanlah tentang menjadi pemalu atau berbicara — ini tentang bagaimana Anda mendapatkan energi dan bagaimana Anda memproses peristiwa dan situasi kehidupan. Berada di sekitar orang lain memberi energi pada ekstrovert, sementara introvert membutuhkan ketenangan (dan terkadang kesendirian) untuk mengisi ulang energi.
Salah satu alasan ekstrovert tampaknya banyak bicara adalah karena perlu menyelesaikan masalah secara verbal, sementara introvert merenungkan ide di kepala mereka sebelum mengungkapkan pendapat. Semua manusia — baik introvert maupun ekstrovert — secara biologis, spiritual, kognitif, dan fisik terhubung untuk mencintai, dicintai, dan dimiliki. Masing-masing hanya mengambil pendekatan yang berbeda untuk hidup, dan perlu dicintai secara berbeda.
Namun jika Anda ekstrovert dan memutuskan untuk mengejar seorang introvert, berikut adalah tiga hal yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Your Tango.
1. Gunakan energi Anda untuk mendengarkan
Sebagai ekstrovert, Anda cenderung berbicara untuk berpikir. Saat orang lain berbicara kepada Anda, respons sudah menggelegak ke permukaan, praktis melewati otak kita. Ini membuat orang lain frustrasi, terutama introvert, dan membuat mereka merasa dibungkam oleh kAnda
Mereka memberi waktu dan perhatian untuk mendengarkan pikiran dan perasaan Anda. Ketika Anda menginterupsi atau mengubah cara mereka berkomunikasi yang kurang dominan, mereka merasa kata-kata mereka tidak penting. Jadi, luangkan waktu untuk membuat daftar pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan pada kencan introvert untuk menariknya keluar. Kemudian, diam dan benar-benar mendengarkan.
2. Sarankan tempat-tempat sederhana untuk kencan
Ekstrovert merasa berenergi dengan berada di sekitar orang lain. Pergi ke pesta besar, klub malam, atau restoran populer membuat Anda merasa hidup. Namun, pengalaman ini menguras introvert dan mereka tidak sabar untuk melarikan diri.
Kemudian dalam hubungan Anda, itu menyebabkan konflik ketika salah satu dari Anda ingin keluar dan yang lain ingin tetap tinggal. Introvert perlu mengamati situasi baru. Berkencan, itu berarti Anda ingin mereka fokus mengamati ANDA, bukan lingkungan yang bising. Jadi, sarankan tempat-tempat yang akrab atau tidak terlalu penting untuk berkencan.
3. Pelan-pelan.
Sebagai seorang ekstrovert, Anda ingin mencoba pengalaman baru dan menyerap semuanya. Anda berpikir cepat, bergerak cepat, dan menyukai sorotan. Kadang-kadang, Anda menjadi tidak sabar ketika Anda tidak menguasai keterampilan baru dengan cepat atau ketika orang lain tidak mengikutinya.
Introvert sering tertarik pada rasa petualangan tak terkendali yang menyertai mereka, terutama jika mereka tidak harus melakukan perencanaan. Tapi, semua antusiasme itu dengan cepat menjadi luar biasa dan melelahkan bagi mereka.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda harus melepaskan antusiasme Anda untuk menjelajahi dunia, tetapi dengan memperlambat Anda belajar seni menikmati. Mundur dan perhatikan pasangan introvert Anda mendekati masalah dengan santai. Anda dapat belajar kesabaran dengan melihat kegigihan dan tekad mereka untuk mempelajari keterampilan baru dan mengalami petualangan bersama Anda. Dengan menjadi lebih sabar, Anda tidak hanya menawarkan hadiah itu kepada pasangan Anda, tetapi Anda bisa menjadi kurang menghakimi dan sabar terhadap diri sendiri.
Baca juga: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Si Ekstrovert, HR Manager hingga Event Planner
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.