Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Resign, Bisa Bikin Karier Hancur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com
Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berhenti bekerja atau resign di suatu perusahaan bukan berarti berakhir begitu saja. Jika ingin punya karier bagus, ada beberapa kebijakan yang harus dilakukan sebelum mengambil resign. Sebaliknya, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat orang setelah keluar dari pekerjaan, menurut pelatih karier dan profesional sumber daya manusia, yang dilansir dari Huff Post.

1. Memutus hubungan dengan kolega

Kita tidak pernah tahu kolega sebelumnya akan berpengaruh pada pekerjaan berikutnya. “Mungkin dalam pencarian kerja berikutnya kolega Anda sebelumnya adalah orang yang membuat keputusan perekrutan terakhir,” kata penulis resume Tammeca Riley.

Gregory Tall, mantan profesional sumber daya manusia, mengenang kesan buruk seorang karyawan yang tidak hadir dalam presentasi klien tanpa pemberitahuan. Akibatnya, muncul kesan buruk pada klien dan tim yang kemudian harus berjuang menutupi ketidakhadirannya.

Saat meninggalkan kesan buruk, orang tersebut akan dikenang sebagai seorang yang tidak bertanggungjawab. Siapa tahu Anda akan membutuhkan kolega yang telah dibuat kecewa itu saat melamar pekerjaan berikutnya.

2. Berhenti sebelum memiliki pekerjaan yang pasti

Jika ingin resign, sebaiknya pastikan pekerjaan selanjutnya sudah terjamin. "Tunda memberitahukan pengunduran diri sebelum Anda menemukan pekerjaan yang benar-benar miliki setelahnya," Kata Tall

Berhati-hatilah dengan orang yang Anda beritahu tentang rencana berhenti kerja. Jika bocor ke atasan atau SDM, kemungkinan keputusan akan dibuat sendiri oleh perusahaan dan membuat Anda tidak mendapat kompensasi dan nilai Anda menjadi lebih rendah di pasar bursa kerja.

3. Bekerja terlalu sedikit atau banyak

Sebelum keluar dari pekerjaan, jangan malas-malasan bekerja karena itu membuat kolega menjadi kesulitan. Sebaliknya, bekerja terlalu keras juga membuat kolega tidak benar-benar mengerjakan pekerjaan mereka dengan benar sehingga bisa tergantung pada Anda. Cukup selesaikan pekerjaan yang belum tuntas.

4. Berhenti di waktu yang salah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direkomendasikan waktu pengunduran diri di awal bulan bukan di akhir. Sebab, perusahaan besar biasanya memperpanjang manfaat seperti perawatan kesehatan, asuransi jiwa, dan memperoleh waktu luang hingga akhir bulan saja.

5. Langsung bekerja setelah berhenti

Setelah berhenti dari pekerjaan sebelumnya biasanya orang merasa kelelahan, kurang tidur, dan stres. Langsung masuk ke pekerjaan baru saat waktu pemulihan bisa bikin tambah stres. Jadi, berikan jeda bagi tubuh dan pikiran untuk istirahat seminggu untuk pemulihan.

6. Tidak bersiap di hari-hari terakhir

Berhenti bekerja karena keputusan sendiri berbeda dengan dipecat, tetapi Tall mengatakan bahwa orang-orang yang resign sering bersikap seolah-olah dipecat.

Tall juga mengatakan bahwa atasan biasanya akan sedikit lebih keras pada orang yang akan resign, seperti menambah beban kerja sampai hari terakhir.

"Jika atasan melakukan hal tersebut, maka keputusan untuk resign dari pekerjaan itu adalah keputusan yang tepat. Karena orang seperti itu tidak bisa dijadikan rekan kerja atau menjadi atasan untuk waktu jangka panjang,” ujar Tall.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Cari Pekerjaan Baru

SHELAMITA AZZAHRA | HUFF POST

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

2 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

6 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

10 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

18 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

19 hari lalu

Warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, Rakha Zharfarizqi Danadibrata/Dok Rakha
Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

21 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

22 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

24 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

31 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.