Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Sarapan untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Menurut Ahli Gizi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi sarapan (pixabay.com)
ilustrasi sarapan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting sepanjang hari. Alasannya, sarapan membantu mengatur berat badan dan meningkatkan energi dan konsentrasi. Makan pertama yang paling penting juga membantu seseorang tetap sehat karena banyak kesempatan mendapatkan asupan yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas.

Memang tak semua menu sarapan menyehatkan. Tapi, jika mengikuti enam kebiasaan ini, sarapan bisa jadi kesempatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

1. Makan buah dan sayuran

Cara cepat dan mudah untuk menambahkan banyak nutrisi dan vitamin adalah dengan makan buah dan sayuran. Jika membuat oatmeal atau sereal, tambahkan beberapa buah beri. Jika suka sarapan gurih seperti telur orak-arik, bisa tambahkan paprika atau tomat untuk menambah asupan vitamin C, kata ahli gizi Alicia Galvin, dilansir dari eatthis.com.

"Ini menyediakan serat, yang penting untuk memberi makan bakteri menguntungkan di saluran pencernaan yang dapat mempengaruhi kekebalan," kata Galvin.

2. Minum air cukup

Meski minum susu atau jus saat sarapan, jangan lupa juga air putih. "Tubuh terdiri dari dua pertiga air, jadi tetap terhidrasi berperan besar dalam kesehatan kekebalan tubuh," kata pakar diet Lauren MacLeod. "Hidrasi membuat pikiran tetap tajam, sendi dilumasi, membran kuat, dan banyak lagi."

3. Makan jeruk

Ada pepatah berbunyi, "Sebuah apel sehari menjauhkan dari dokter.” Namun, jangan lupa ada buah lain yang juga tak kalah bernutrisi seperti jeruk atau nanas. Buah jeruk terkenal kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular, menurut National Institute of Health.

Ahli diet Keith-Thomas Ayoob merekomendasikan minum segelas jus jeruk secara teratur saat sarapan karena tidak hanya mengandung vitamin C tetapi juga flavonoid, yang dapat membantu infeksi saluran pernapasan bagian atas.

4. Makan protein

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makan protein seperti kacang-kacangan, telur atau daging, atau beberapa bubuk protein dalam smoothie sarapan adalah cara yang baik untuk memastikan perut kenyang dan memulai hari dengan energy yang cukup, tetapi juga dapat bermanfaat bagi kekebalan.

"Makanan yang kaya akan sumber protein mengantarkan asam amino ke seluruh tubuh yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang sehat termasuk kekebalan," kata Amelia Brown, ahli diet dari Redwood Reserves. "Sistem kekebalan menggunakan asam amino ini untuk melawan infeksi dan memberikan pemulihan yang cepat dari penyakit."

5. Makan telur

Telur sarat dengan protein yang bisa dibuat menjadi berbagai resep. Telur juga sangat membantu meningkatkan kekebalan karena kandungan vitamin D-nya yang tinggi, menurut ahli diet terdaftar Amy Gorin.

"Satu telur besar menyediakan enam persen dari rekomendasi harian untuk vitamin D,” kata Gorin.

6. Fokus pada serat

Karena tidak dapat dicerna, serat sangat bagus untuk kesehatan usus, menjaga gula darah, mencegah rasa lapar, dan membantu menjaga sistem pencernaan tubuh tetap teratur. Usus yang sehat berarti meningkatkan kekebalan tubuh.

"[Sebagian besar] kekebalan kita terletak di usus kita, dan serat sangat penting untuk menjaga mikrobioma yang sehat," kata Lauren Harris-Pincus, ahli diet dan penulis The Everything Easy Pre-Diabetes Cookbook. “Saya menyarankan untuk mengonsumsi delapan gram serat saat sarapan untuk memulai hari,” dia menambahkan.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sarapan yang Sehat untuk Perempuan, Bisa Cegah Kenaikan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

2 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

5 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

15 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

19 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

23 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

23 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

27 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

33 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

33 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.