Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kesalahan Umum yang Dilakukan Saat Memulai Bisnis Kecil

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membangun bisnis dari bawah Anda memiliki banyak peran. Apakah Anda seorang pengusaha pemula atau veteran pemula, menyulap posisi CEO, akuntan, hingga tim pemasaran. Seringkali membuat kesalahan yang tak terhindarkan.

Untuk membantu menavigasi seluk beluk mengembangkan bisnis kecil, Janna Meyrowitz Turner, ahli strategi bisnis kecil dan pendiri House of Style, dan Trinity Mouzon Wofford, pendiri merek kesehatan GOLDE, memaparkan kesalahan umum yang harus dihindari oleh pemilik usaha kecil.

1. Meremehkan Nilai Anda
Saat menjalankan bisnis kecil, mudah sekali terjerumus ke dalam mentalitas ingin membuktikan diri. Mengorbankan pendapatan untuk pertumbuhan di masa depan tampaknya sepadan. Namun, Meyrowtiz Turner memperingatkan pemilik usaha kecil agar tidak mengambil kurang dari nilainya—bahkan jika itu untuk apa yang terasa seperti peluang yang menguntungkan. "Pada awal karir saya, saya tidak cukup membayar," kenangnya, seperti dilansir dari laman Real Simple. "Penting untuk mengetahui nilai Anda. Saya menyadari [sepanjang karir saya] bahwa saya tidak pernah menyesal tidak mendapatkan klien yang tidak mampu membayar saya—dan itu menjadi mantra saya. Harga Anda mencerminkan nilai pekerjaan Anda."

2. Tidak Memprioritaskan Perawatan Diri
Ketika misi, merek, atau impian Anda sendiri dipertaruhkan, mungkin terasa sulit untuk mengambil waktu istirahat untuk beristirahat. Tetapi menurut Mouzon Wofford, memimpin gaya hidup yang berpusat pada kesibukan seringkali dapat merugikan bisnis Anda. "Jangan terlalu memaksakan diri sampai tidak produktif," dia memperingatkan. "Sebagai seorang pendiri, Anda perlu meninggalkan ruang di hari-hari Anda untuk memikirkan dan menyusun strategi untuk masa depan. Anda tidak dapat melakukan itu jika Anda sudah kehabisan uang."

Selain mengukir ruang untuk pemikiran luas, Meyrowitz menekankan pentingnya menghabiskan waktu untuk kegiatan yang restoratif. "Kesalahan besar adalah tidak menghabiskan waktu yang Anda butuhkan untuk diri sendiri karena Anda adalah aset terbesar Anda," katanya. "Itu termasuk menghabiskan waktu untuk mengenal diri sendiri, mengenal cerita Anda. Itu juga berarti tidur dan berolahraga."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mengorbankan Keaslian
Komunitas yang kuat dapat menjadi pembeda antara sukses atau tidaknya bisnis kecil. Sementara kata "komunitas" saat ini menjadi kata kunci terpanas di dunia bisnis, pekerjaan ini sering kali gagal. Pemilik  usaha kecil gagal dalam membangun koneksi asli dalam upaya untuk mempercepat proses. "Menjadi otentik adalah kuncinya," kata Mouzon Wofford. "Jangan mengatakan atau melakukan sesuatu hanya karena Anda melihat merek lain melakukannya. Bentuk suara Anda sendiri, dan pengguna awal yang beresonansi dengannya akan mengikuti secara alami."

4. Tidak Berinvestasi di Infrastruktur
Menjadi pemilik usaha kecil membutuhkan tingkat kecerdasan tertentu. Kecerdasan, bagaimanapun, hanya bisa membawa Anda sejauh ini. "Pada awal bisnis saya, saya tidak mengajukan sesuatu dengan benar," kenang Meyrowitz Turner, menjelaskan bahwa baru satu tahun setelah memiliki seorang karyawan, dia diberitahu tentang kesalahan tersebut. Dia memperbaiki masalah ini, tetapi sekarang menggunakan pengalaman ini sebagai contoh mengapa sangat penting untuk "berinvestasi dalam infrastruktur Anda" sejak dini. "Jenis investasi yang Anda buat dalam infrastruktur Anda harus sepadan dengan bisnis Anda," katanya. "Terutama jika bidang itu bukan keahlian Anda, pekerjakan orang lain untuk melakukannya."

Menyiapkan diri Anda untuk kesuksesan di masa depan dapat berarti melepaskan gelar serba bisa. Mengetahui kapan waktunya untuk meminta bantuan, atau berinvestasi dalam perangkat lunak atau staf yang diperlukan dapat membantu setiap pemilik usaha kecil menghindari konsekuensi di masa depan.

Baca juga: Pertimbangan buat Perempuan yang Mau Mulai Bisnis

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

3 hari lalu

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

Ketika ingin mudik lebaran, para ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan dan keselamatan bayi dapar terjamin.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

6 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

9 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

13 hari lalu

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan. Foto: Canva
6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.


Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

20 hari lalu

Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong Kereta Api Sindoro saat berhenti di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal selama periode libur Natal 2023 per 22-25 Desember 2023 yakni sebanyak 854.974 orang atau meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebanyak 600.797 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

PT KAI menawarkan empat kelas untuk penumpang kereta api jarak jauh, yakni kelas eknomi, bisnis, eksekutif, dan luxury atau sleeper.


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

22 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

23 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Menkominfo Sebut Potensi Bisnis Teknologi AI Bisa Tembus Rp 3.200 Triliun pada 2030

28 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan kasus judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2023. Menkominfo juga melaporkan langkah yang dilakukan perusahaan teknologi Meta dalam memberantas konten judi online. Meta ternyata merespons teguran tersebut dengan menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian, serta lebih dari 450 ribu iklan perjudian yang menargetkan pengguna Indonesia serta melanggar kebijakan Meta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menkominfo Sebut Potensi Bisnis Teknologi AI Bisa Tembus Rp 3.200 Triliun pada 2030

Menkominfo mengatakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (teknologi AI) berpotensi besar untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.