Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadine Chandrawinata dan 2 Puteri Indonesia ini Bawa Pesan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Nadine Chandrawinata (tengah), Dea Rizkita (kiri) dan Zivana Lestisha (kanan) menjalani pemotretan dengan pesan khusus untuk mengajak publik lebih peduli dampak pemanasan global. Instagram.com/@nadinelist
Nadine Chandrawinata (tengah), Dea Rizkita (kiri) dan Zivana Lestisha (kanan) menjalani pemotretan dengan pesan khusus untuk mengajak publik lebih peduli dampak pemanasan global. Instagram.com/@nadinelist
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata, Puteri Indonesia Perdamaian 2017 Dea Rizkita dan Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar menjalani pemotretan dengan pesan khusus untuk menjaga lingkungan. Ketiganya memakai kain Indonesia dari koleksi Ghea Fashion Studio.

Nadina dan Zivanna mengenakan kain motif dodotan Jawa yang  dodotan Jawa. Nadine Nampak anggun dalam balutan dress midi, sedangkan Zivana menenakan faun dengan cape panjang. Dea menggunakan balutan dress dari kain motif sawunggaling Jawa.

Tiga Puteri Pembawa Pesan,” judul keterangan foto yang diungga Nadine di laman Instagram-nya. “Kami, Dea Rizkita, Zivanna Letisha Siregar, Nadine Chandrawinata, bertiga, beda namun punya satu tujuan yang sama, pesan peduli bumi untuk anak cucu kami, generasi penerus Indonesia.”

Nadine melanjutkan bahwa perubahan iklim semakin bergejolak tinggi karena pemanasan global yang semakin cepat oleh manusia. “Tidak perlu takut, untuk berbicara dan bertindak sesuai gayanya masing-masing, yang penting berani melangkah untuk sebuah perubahan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan bahwa perubahan iklim itu nyata. Apa pun yang dilakukan saat ini, akan dinikmati generasi yang akan datang. “Jika kamu ingin sekitarmu berubah, jadilah perubahan itu sendiri. Bergerak, beraksi, berbicara, dan perjuangkan,” tambahnya.

Nadine Chandrawinata (kiri), Dea Rizkita (kanan) dan Zivana Lestisha (tengah) menjalani pemotretan dengan pesan khusus untuk mengajak publik lebih peduli dampak pemanasan global. Instagram.com/@nadinelist

Yang paling mencuri perhatian dari ketiga Puteri Indonesia adalah ketiganya sedang hamil. Nadine Chandrawinata dan Dea Rizkita sedang hamil anak pertama, sedangkan Zivanna Letisha Siregar tengah menanti kelahiran anak kedua yang kembar dalam waktu dekat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Walaupun kami sedang mengandung, selalu mencoba memberikan sumbangsih untuk Indonesia lewat energi, waktu dan pemikiran kami,” ujarnya. “Kami, bertiga memilih bergerak untuk Indonesia terus menjadi negara yang seimbang dan peduli akan isinya. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah mengurangi dampak yang lebih parah dari pemanasan global. Pilihlah salah satu solusi yang sederhana, yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita masing-masing.”

Di unggahan lainnya, Nadine Chandrawinata mengenakan dress midi dari kain motif Tikar Borneo, yang melambangkan semangatnya untuk mengurangi dampak pemanasan global. “Aku belajar penghijauan lewat merawat tanaman yang aku miliki. Langkah lebih besar lagi, aku coba ajak teman-teman lebih #brani aksi peduli bumi lewat yayasanku @seasoldier,” tambahnya. “Oiya…salut juga sama Dea Rizkita yang selalu berbicara lewat pendidikan lalu Zivanna pun juga sering berbagi ilmu nutrisi dan kesehatan.”

Baca juga: Nadine Chandrawinata Potong Rambut jadi Bob Pendek, Dimas Anggara: Sempurna

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

11 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

19 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

21 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

5 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

11 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

18 hari lalu

Billy Joe Armstrong dari Green Day tampil membawakan lagu
Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

23 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

30 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.


13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

30 hari lalu

Australia dalam sepekan harus menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di resor ski. Foto: @thredboresort
13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

Studi hujan salju di masa depan mengungkap ladang ski dipaksa naik ke dataran lebih tinggi dan terpencil. Ekosistem pegunungan semakin terancam.