TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Karena tingkat kematiannya, dokter selalu mengingatkan orang agar melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan sendiri.
Umumnya, pemeriksaan sendiri dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan di payudara. Padahal, menurut dokter milenial di India, Tanaya, benjolan pada kanker payudara tak selalu di ada di payudara.
Dokter yang memiliki akun Instagram dengan nama Dr Cuterus itu mengatakan bahwa pemeriksaan juga harus dilakukan di armpits (ketiak), breasts (payudara), dan tulang selangka. Pemeriksaan ini disebut dengan ABC.
Jadi, ketika melakukan pemeriksaan sendiri di kamar mandi setiap bulan, perempuan juga harus mencari benjolan yang mencurigakan di ketiak. Selanjutnya, pemeriksaan payudara dilakukan dengan menggerakkan tangan dalam gerakan melingkar untuk mendeteksi adanya benjolan, diikuti dengan memeriksa tepat di atas tulang selangka, yang mungkin terkena kanker payudara, dan bahkan dapat menunjukkan beberapa tanda berupa benjolan.
Jika menemukan sesuatu yang tidak normal atau mencurigakan di tiga area itu, Tanaya menyarankan segera mengunjungi dokter. Pemeriksaan ini amat sederhana sehingga bisa dilakukan setiap bulan untuk skrining diri.
Selain benjolan payudara, tanda kanker payudara yang harus diwaspadai adalah perubahan warna atau lesung di kulit payudara. Bercak putih kecil atau perubahan warna atau warna gelap pada payudara harus ditanggapi dengan serius.
Kanker payudara bayak dialami wanita muda dan lebih dari setengahnya sudah stadium lanjut. Usia paruh baya merupakan salah satu fase terpenting dalam kehidupan seorang wanita. Di usia inilah ancaman kanker payudara meningkat sehingga perlu melakukan pemeriksaan rutin.
Baca juga: Kanker Payudara Tak Selalu Ditandai dengan Benjolan, Cek 6 Gejala Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
