Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbedaan Vegan dengan Plant-Based Diet

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah plant-based diet dan vegan pada umumnya merupakan gaya hidup seseorang yang meminimalisir atau mengeliminasi produk hewani pada konsumsi makanan mereka. Meskipun mirip, keduanya memiliki perbedaan penerapan konsumsi makanan.

Sejarah

Dilansir dari laman Healthline, istilah vegan pertama kali muncul pada 1944 yang diungkapkan oleh seorang aktivis hak-hak hewan asam Inggris, Donald Watson. Vegan didefinisikan sebagai orang yang menjauhi penggunaan hewan untuk alasan-alasan etis.

Praktik veganisme kemudian berkembang menjadi penghindaran konsumsi produk turunan hewan seperti daging, telur, unggas, ikan, keju, hingga susu. Diet vegan hanya termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Adapun istilah plant-based diet pertama kali dikenalkan oleh Dr. T. Colin Campbell. Istilah ini artinya makanan rendah lemak, tinggi serat, dan didominasi oleh sayuran yang berfokus pada kesehatan, bukannya etika atau kelayakan seperti veganisme.

Konsumsi makanan

Veganisme bukan hanya terbatas pada pola makan, tetapi juga gaya hidup yang dipilih oleh seseorang. Gaya hidup ini menghindari konsumsi, penggunaan, hingga eksploitasi hewan.

Tujuan dari veganisme adalah meminimalisir tindakan yang dapat merugikan hewan. Orang-orang yang menerapkan veganisme juga berusaha untuk menghindari baju, sepatu, dan barang lainnya yang menggunakan animal pada proses pembuatannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Plant-based diet mengindikasikan konsumsi makanan yang didominasi oleh produk nabati, tetapi tidak menutup kemungkinan mengonsumsi produk turunan hewan. Ada juga istilah whole-foods, plant-based yang merupakan konsumsi produk nabati dengan pemrosesan minimal hingga mentah untuk menghindari lemak berlebih.

"Anda bisa menerapkan gaya hidup vegan sekaligus mengonsumsi plant-based diet," tulis Lauren Panoff, MPH, RD, dikutip Tempo dari laman Healthline, Selasa, 10 Maret 2020.

Jika Anda hendak menerapkan plant-based diet, ada baiknya merencanakan hal tersebut secara matang. Dikutip dari laman Piedmont Healthcare, seorang dokter penyakit dalam, Christine Kirlew, mengatakan seseorang tidak harus menjadi vegan untuk menjadi sehat. Jika sudah berkomitmen menjalani gaya hidup ini, pastikan untuk tidak kehilangan nutrisi apapun.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Tips Memulai Diet Plant-Based untuk Pemula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

3 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

3 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

24 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

32 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

38 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

42 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.


Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

47 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.


Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

50 hari lalu

Aktivis PETA melakukan aksi protes di tengah pagelaran busana karya Victoria Beckham dalam Paris Fashion Week, di Prancis, 1 Maret 2024. Sejumlah aktivis dari kelompok hak-hak hewan PETA memasuki runway saat para model memperagakan koleksi gaun tipis dan mantel kotak untuk Musim Gugur/Musim Dingin rancangan Victoria Bekham. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

Berkomiten menjadi vegan berarti siap tidak menggunakan bahan apapun yang berbahan utama dari hewan. Mulai dari tas, dompet, pakaian, dan sebagainya.