Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Makan Ini Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Menopause

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung tidak mengenal usia, baik tua, muda, bahkan anak-anak pun bisa mengalami. Di Indonesia, orang yang menderita penyakit jantung semakin meningkat. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya seperti gaya hidup tidak sehat, makan makanan tinggi lemak atau karbohidrat, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok.

Kebanyakan orang menyadari bahwa makanan berdampak signifikan terhadap risiko terkena penyakit jantung, terutama makanan yang digoreng, berlemak tinggi, dan bergula. Tapi, menurut penelitian baru, tidak hanya makanan saja yang dapat menyebabkan terkena penyakit jantung, cara mengkonsumsi makanan juga bisa meningkatkan risikonya. 

Sebuah studi pada 2021 yang diterbitkan di Menopause, jurnal The North American Menopause Society (NAMS) menemukan bahwa wanita yang makan sendirian lebih dari dua kali sehari saja memiliki kemungkinan 2,58 kali lebih besar untuk mengalami angina atau angin duduk.

Penelitian ini dilakukan oleh ahli dari sekolah keperawatan di The Catholic University of Korea, University of Ulsan, dan Semyung University meninjau data pada 590 wanita pascamenopause dari Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea 2016. 

Angina merupakan nyeri dada yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ke jantung. Menurut American Heart Association, angina sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner dan penyakit mikrovaskuler koroner.

Para wanita yang makan sendirian biasanya memiliki pola makan dan pengetahuan gizi yang buruk dan jarang membaca label makanan. Terlebih lagi, mereka biasanya lebih sedikit mengonsumsi kalori dan karbohidrat, serta lebih sedikit serat, kalium, dan natrium daripada mereka yang secara teratur makan bersama teman. Tetapi itu tidak berarti jika makan sendiri, penyakit jantung pasti akan dialami. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Eat This, Stephanie Faubion, direktur medis NAMS, mengatakan bahwa mengingat hidup wanita lebih lama daripada pria, maka sebaiknya wanita lansia menemukan cara untuk terlibat dan menciptakan ikatan sosial dengan lingkungan. "Ini berarti mungkin tidak hanya meningkatkan nutrisi mereka tetapi juga kesehatan mereka secara keseluruhan," kata dia. 

Wanita yang telah menopause memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sama dengan pria. Penyebabnya, saat menopause terjadi penurunan hormon estrogen yang selama ini melindungi dari penyakit jantung.



Baca juga: Tak Selalu Nyeri Dada, Waspadai Ragam Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

SHELAMITA AZZAHRA | EAT THIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

5 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

9 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

13 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

14 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

16 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

17 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

23 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.