Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Minuman Hangat yang Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini sebagian wilayah Indonesia sudah dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Suhu udara pun menjadi lebih dingin dan itu terkadang membuat seseorang mengalami sakit-sakit ringan seperti pilek, flu, demam, dan masuk angin.

Mencoba mengonsumsi minuman hangat bisa menjadi pilihan opsi untuk menjaga diri di kala musim hujan melanda.
Apalagi, jika minuman tersebut bisa digunakan juga sebagai pereda sakit-sakit ringan. Tentu itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi seseorang yang mengonsumsinya.

Dikutip dari jurnal.unimus.ac.id, berikut dafar-daftar minuman hangat yang bisa dikonsumsi saat musim hujan tiba:

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional asli daerah Imogiri, Yogyakarta. Minuman ini terbuat dari tanaman herbal seperti jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, dan serai. Wedang uwuh dapat memberikan sensasi hangat di tubuh saat diminum dalam kondisi hujan atau saat santai di sore hari.

2. Bajigur

Minuman tradisional asli Jawa Barat ini terbuat dari kopi, gula aren, dan santan. Proses pembuatannya cukup sederhana. Pertama, kopi dicampurkan dengan gula aren, santan dan garam, kemudian diaduk hingga rata. Campuran tersebut lalu dimasak menggunakan panci di atas api kecil. Bajigur sangat cocok diminum untuk mereka yang terkena sakit flu terutama di saat musim penghujan tiba.

3. Bandrek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain bajigur, bandrek juga merupakan minuman tradisional asli Jawa Barat. Minuman ini terbuat dari cengkeh, jahe, kayu manis, serta daun pandan. Bandrek dipercaya dapat menghangatkan tubuh saat musim hujan tiba. Selain itu, bandrek juga diyakini bisa mencegah perut kembung, mengatasi masuk angin, dan mencegah timbulnya radang tenggorokan.

4. Bir Pletok

Bir pletok adalah minuman tradisional khas Betawi. Meski menyandang kata 'bir', minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol sedikit pun. Bir pletok terbuat dari bahan-bahan alami seperti lada, jahe, dan kulit kayu secang. Kulit kayu secang inilah yang membuat bir pletok mempunyai cairan berwarna merah.

5. Sarabba

Sarraba adalah minuman tradisional khas daerah Bugis, Sulawesi Selatan. Sarraba terbuat dari santan, gula aren, jahe dan kuning telur ayam kampung. Masyarakat yang mengonsumsi minuman ini percaya bahwa sarraba bisa menjadi penghangat tubuh serta penambah stamina.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca juga: Ragam Minuman Tradisional untuk Jaga Kesehatan, Mudah Dibuat di Rumah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

1 jam lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

22 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

3 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

4 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

4 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

4 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

5 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Kondisi Berawan dan Hujan Mendominasi Indonesia, Petir di Sejumlah Wilayah

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Kondisi Berawan dan Hujan Mendominasi Indonesia, Petir di Sejumlah Wilayah

Hujan disertai petir diprakirakan turun di sejumlah wilayah, seperti Tanjung Pinang, Palembang, dan Banjarmasin.