Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Paksa Tubuh Olahraga Berlebihan, Ketahui Tanda dan Efek Sampingnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis dan memiliki umur panjang dengan sehat. Olahraga membuat berat badan terjaga sekaligus membuat jantung sehat. Tapi perlu diketahui bahwa memaksakan tubuh olahraga berlebihan juga berdampak buruk bagi kesehatan.

Berolahraga berlebihan atau latihan berlebihan adalah saat seseorang memaksakan diri dan tubuh terlalu keras untuk mendapatkan hasil cepat. Biasanya ini terjadi ketika rutinitas latihan ekstrem dilakukan bukan karena keinginan, tapi karena merasa harus untuk mencapai target. 

Dilansir dari Times of India, konsultan kardiologi di India Venkatesh olahraga yang tidak biasa, olahraga tanpa pelatihan yang memadai, peningkatan latihan yang tiba-tiba untuk mencapai hasil yang cepat dapat menyebabkan cedera tulang muskuloskeletal dan berdampak pada sistem kardiovaskular termasuk jantung dan tekanan darah.

Selain itu, ia menyoroti bahwa pemanasan yang tidak memadai dan peningkatan latihan yang tiba-tiba, kurangnya pengawasan terlatih yang tepat juga dapat memperburuk masalah yang disebutkan di atas.

Risiko jangka pendek dari olahraga berlebihan termasuk nyeri otot, kelelahan, perubahan suasana hati yang ekstrem dan masalah tidur. Seiring waktu, hal itu juga dapat mulai berdampak pada jantung dan bagian tubuh lainnya.

"Olahraga berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Pada pasien yang memiliki plak kolesterol di arteri jantung, plak yang tersimpan dapat retak atau pecah dan ini dapat menyebabkan serangan jantung," kata Venkatesh. 

Beberapa orang juga dapat mengalami kelainan irama jantung yang serius atau aritmia ventrikel yang bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak. 

Selain mempengaruhi fungsi kardiovaskular, melakukan olahraga yang intens juga dapat melemahkan sistem kekebalan, membuat orang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit virus. Selain itu, risiko cedera sangat tinggi.

Jadi, ketahui kapan harus berhenti olahraga. Tanda-tanda bahwa tubuh butuh istirahat mungkin mungkin tidak terlalu kentara, tetapi harus segera diatasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika ada nyeri apa pun di mana saja, sesak napas yang tidak semestinya, pusing atau pingsan, palpitasi, keringat berlebihan atau kelelahan, seseorang harus segera berhenti. Jangan pernah memulai sesi olahraga saat merasa tidak sepenuhnya baik-baik saja," ujar Venkatesh. 

Mungkin tubuh sudah mencoba untuk berkomunikasi untuk meminta berhenti latihan. Salah satu bentuk komunikasi itu adalah menderita pilek atau flu ringan, yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan melemah.

Demikian pula, ketika butuh olahraga maka tubuh akan mencoba berkomunkasi. Lakukan latihan yang disukai. Setelah berolahraga, tanyakan pada diri sendiri apakah merasa segar kembali atau lelah, kuat atau lemah. Jangan abaikan tanda-tanda yang menyakitkan, meskipun hanya sebentar. Ingatlah untuk fokus pada kesehatan mental juga.

Baca juga: Olahraga Banyak Manfaatnya untuk Tubuh, Harus Setiap Hari?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

22 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

23 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

23 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

24 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.