TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menyukai genre film horor. Mereka memiliki kekbabasan untuk mengekspos diri ke sisi paling gelap dan menakutkan dari sifat manusia tanpa rasa takut yang sebenarnya akan bahaya atau rasa bersalah.
Setiap orang tentu saja memiliki preferensi berbeda. Tetapi menurut psikolog klinis, Chloe Carmichael ada beberapa pemikiran tentang alasan potensial mengapa sebagian dari kita menyukai film horor, seperti dilansir dari laman Mind Body Green berikut ini.
1. Menarik perhatian
Bagi Anda yang memiliki kapasitas yang tinggi dalam disosiasi psikologis, yang berhubungan dengan kemampuan untuk "menghentikan ketidakpercayaan" yang menyita perhatian anda terhadap suatu film atau buku tertentu, selama beberapa jam Anda akan terfokus untuk menyaksikan dan fokus terhadap hal tersebut. Di sisi lain, jika kapasitas disosiasi dan penyerapan kita sangat tinggi maka Anda akan mengalami trauma ketika menonton film horror bahkan Anda akan terbayang dan merasakan rasa takut selama berhari-hari.
2. Meningkatkan adrenalin
Film-film menakutkan meningkatkan adrenalin tubuh kita dengan sensasi yang mendebarkan dan menahan napas. Faktanya, sirkuit neurologis yang membuat kita gemetar dan berkeringat karena ketakutan dengan sirkuit neurologis dan tubuh yang aktif ketika kita gemetar dan berkeringat.
3. Aman untuk menjelajahi
Film horor adalah cara yang aman untuk memuaskan "sisi bayangan" dari sifat manusia, sebagai bagian dari pertahanan psikologis yang disebut "sublimasi”. Ini sebenarnya dianggap sebagai hal yang sangat sehat untuk dilakukan: Misalnya, psikoanalis terkadang berspekulasi bahwa ahli bedah dapat menyublimkan dorongan kekerasan yang tidak disadari melalui proses yang dapat diterima secara sosial (dan sangat membantu!) mengiris orang di meja bedah; atau bahwa seorang petinju di ring kejuaraan telah menemukan arena katarsis untuk kekerasan yang dapat diterima secara sosial.
YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN
Baca juga: 3 Alasan Film Horor Banyak Disukai, Bisa Mendekatkan Pasangan