TEMPO.CO, Jakarta - Saat mulai berkencan dengan seseorang, ada keraguan tentangnya. Fakta yang diceritakan tentangnya mungkin saja kebohongan. Tapi bagaimana tahu bahwa apa yang dikatakan pasangan itu benar?
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui pasangan berbohong atau tidak.
1. Cek fakta
Pembohong patologis memiliki kebiasaan untuk melemparkan fakta yang bisa salah jika dicek. Mereka akan mengatakannya dengan cara yang sangat meyakinkan sehingga orang lain mungkin tidak menyadarinya. Namun, setelah beberapa hari atau jam, lakukan cek silang. Terus lakukan cara ini dan periksa celahnya.
2. Banyak rahasia
Banyak orang yang lebih suka tertutup. Ini adalah sifat yang sangat meresahkan bagi yang lain. Privasi memang penting tetapi harus ada keseimbangan juga. Pasangan sebaiknya harus terbuka satu sama lain jangan ada rahasia. Jika dia plin-plan tentang teman-temannya, atau pekerjaan, keluarga, atau aspek lain dalam kehidupannya, maka itu adalah tanda bahaya yang perlu dibicarakan.
3. Cerita berbeda
Selain cerita tentang dirinya yang hebat, dia mungkin menceritakan sesuatu tentang seorang teman atau seseorang. Perhatikan cerita itu. Jika ada perbedaan di setiap cerita yang dia sampaikan, kemungkinan dia berbohong untuk hal lain juga.
4. Punya banyak alasan
Sekali atau dua kali tidak apa-apa jika pasangan punya alasan, tentu orang tidak memiliki alasan untuk semua kebohongannya. Tapi seorang pembohong punya banyak alasan. Mereka menggunakan berbagai alasan untuk menghindari kesalahan, apa pun yang terjadi. Mereka juga tidak mempertimbangkan konsekuensinya pada orang lain.
Baca juga: 6 Tanda Bosan Menjalin Hubungan
TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.