Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusui dapat Bantu Meningkatkan Kesehatan Otak Ibu Jangka Panjang

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusui memiliki beragam manfaat bagi ibu dan bayi. Namun ternyata menyusui juga bermanfaat untuk peningkatan kesehatan otak jangka panjang. Sebuah studi baru dari para peneliti di UCLA Health menemukan bahwa ibu di atas usia 50 tahun yang menyusui bayinya tampil lebih baik pada tes kognitif daripada wanita yang tidak pernah menyusui, menunjukkan bahwa menyusui dapat meningkatkan kesehatan otak.

"Temuan kami, yang menunjukkan kinerja kognitif superior di antara wanita di atas 50 tahun yang telah menyusui, menunjukkan bahwa menyusui mungkin 'neuroprotektif' di kemudian hari," ujar Dr. Molly Fox, asisten profesor antropologi dan psikiatri dan ilmu biobehavioral di UCLA dan pemimpin penulis studi tersebut, mengatakan dalam siaran pers, seperti dilansir dari laman People.

Para peneliti menjalankan dua percobaan dengan 115 wanita dan memberi mereka tes kognitif untuk menganalisis pembelajaran mereka, ingatan yang tertunda, fungsi eksekutif dan pemrosesan. Wanita yang telah menyusui tampil lebih baik pada keempat kategori.

Para peneliti juga menemukan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyusui meningkatkan kesehatan otak mereka. Wanita yang menyusui untuk waktu yang lama, terutama mereka yang melanjutkannya setelah 12 bulan pertama kehidupan anak mereka, memiliki nilai tes kognitif tertinggi.

"Karena menyusui juga telah ditemukan untuk membantu mengatur stres, meningkatkan ikatan bayi dan menurunkan risiko depresi pascamelahirkan, yang menunjukkan manfaat neurokognitif akut bagi ibu, kami menduga bahwa hal itu juga dapat dikaitkan dengan kinerja kognitif superior jangka panjang untuk ibu. ibunya juga," kata Fox.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fox menambahkan bahwa penelitian di masa depan tentang hubungan antara menyusui dan kesehatan otak harus dilakukan dalam kelompok wanita yang lebih besar dan lebih beragam secara geografis. "Penting untuk lebih memahami implikasi kesehatan dari menyusui bagi wanita, mengingat wanita saat ini menyusui lebih jarang dan untuk periode waktu yang lebih pendek daripada yang dipraktikkan secara historis," katanya.

Baca juga: 5 Tips Air Susu Ibu Melimpah ala Sherly Lembono, Lakukan Hal yang Disukai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.