TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Willy tengah menantikan kelahiran anak pertamanya bersama suami, Indra Priawan. Dia mengumumkan kehamilannya seminggu menjelang ulang tahun pernikahan pada 10 Oktober lalu.
Perjalanan kehamilan Nikita tak semudah yang dikira. Aktris berusia 27 tahun itu pernah menjalani program inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI) enam bulan setelah menikah. Dia menceritakan perjalanan inseminasi tersebut dalam video YouTube “Perjuangan Panjang Nikita Willy dan Indra Priawan untuk Mendapatkan Keturunan” di vlog Nikita Willy Official, Selasa, 26 Oktober 2021.
“Saat itu sangat terkesan ‘nggak sabar’ untuk buru buru melakukan inseminasi, karena ternyata pertanyaan netizen ‘kok belum hamil?’ Itu membuat aku sangat kepikiran,” kata Nikita dalam keterangan unggahan cuplikan video tersebut di Instagram.
Dia mengatakan, sejak awal kehamilan, dia dan Indra tak pernah menunda kehamilan. Pasangan yang menikah pada 16 Oktober 2020 itu memang bertujuan segera memiliki anak setelah menikah.
Dalam video, Nikita menceritakan bahwa program inseminasi itu dimulai dari pemeriksaan keadaan sel telur di hari kedua atau ketiga menstruasi. Setelah itu, mereka melakukan terapi kesuburan dengan mengonsumsi obat minum dan suntik.
Nikita saat itu dibekali tujuh atau delapan suntikan yang harus disuntikkan di perut bagian bawah pada waktu yang sama setiap hari. Yang menyuntik adalah Indra.
“Walaupun pas disuntikin itu jujur sakit, tapi koneksinya terjalin banget. Menurut aku itu romantis,” ujar Nikita tersenyum.
Setelah suntikan habis, mereka kembali ke dokter untuk melihat kondisi sel telur. Jika sudah besar, maka telur siap dibuahi. Tapi saat itu sel telurnya belum siap, dia harus menunggu lima hari lagi sambil tetap mengikuti terapi. Lima hari berikutnya, dia kembali lagi dan telurnya sudah besar sehingga siap dibuahi.
Di hari inseminasi, Indra datang terlebih dahulu ke rumah sakit untuk menyerahkan spermanya sebelum diinjeksi ke rahim Niki. Menurut dokter kandungan dan kebidanan yang ditemui Niki, Ivan Sini, sperma dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke Rahim menggunakan kateter kecil. Hanya butuh setengah hari untuk melakukan proses ini.
“Proses inseminasinya 5-10 menit. Nggak ada rasanya tapi agak kram sedikit,” kata Nikita menceritakan pengalamannya. “Habis itu disuruh tiduran.” Proses inseminasi berlangsung dua kali di hari yang berbeda.
Setelah selesai, Nikita diminta minum obat penguat rahim dan vitamin kehamilan selama dua minggu.
“Setiap hari berdoa dan berhatap semoga prosesnya berhasil. Kata dokter jangan capek-capek dulu, jadi kerjaan aku cuma bangun tidur, tiduran lagi di sofa dengan harapan behasil,” kata dia, tertawa.
Tapi rupanya Niki belum berjodoh dengan inseminasi pertamanya. Setelah dua minggu, dia menstruasi, bahkan empat hari lebih cepat dan lebih deras. Nikita mengaku sempat menangis saat mengetahui program inseminasinya gagal. Tapi dia tak putus aja.
“Mungkin belum rezeki,” ujar Nikita.
Meski inseminasi buatan pertama gagal, Nikita Willy akhirnya hamil. Saat ini dia hamil trimester pertama dan diperkirakan melahirkan pada April 2022.
Baca juga: Umumkan Hamil 14 Minggu, Nikita Willy : Impian Terbesarku Menjadi Ibu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
