TEMPO.CO, Jakarta - Gwyneth Paltrow lebih menghargai kesehatannya setelah terinfeksi Covid-19 tahun lalu. Itu sebabnya, sejak sembuh dia menghindari minum alkohol atas saran dokter.
"Sudah satu tahun yang panjang hampir tidak ada alkohol, maksud saya saya sudah menyesap, tetapi sangat jarang," katanya di podcast Dear Chelsea bersama Chelsea Handler, Kamis, 21 Oktober 2021, yang dikutip People.
Sebelumnya, ibu dua anak ini adalah seorang penggemar alkohol. Bukan hanya minumannya, dia suka ritual meminumnya sambil duduk dan ngobrol.
Setelah terinfeksi Covid-19, dia mendapat pelajaran berharga. Bagi dia, Covid adalah penyakit yang lama disembuhkan, membuat dia tidak bersemangat dalam waktu lama.
Mantan istri vokalis Cold Play Chris Martin itu mengungkapkan bahwa dia terkena Covid-19 di masa awal pandemi. Saat itu merasa tidak enak badan karena tingkat peradangan yang cukup parah. Dia lalu berobat ke dokter Will Cole yang menyuruhnya diet gula dan alkohol.
"Dokter berkata, 'Dengar, kamu benar-benar perlu membersihkan gaya hidup. Kamu harus, setidaknya selama tiga bulan, tidak ada alkohol, tidak ada biji-bijian, tidak ada gula, tidak ada (makanan dan minuman) yang diproses,'" kata dia mengenang ucapan dokter.
Selama pandemi Covid-19, dia mengaku banyak mengonsumsi anggur dan makanan yang menenangkan. Akibatnya, berat badannya bertambah 14 pon atau sekitar 6,3 kilogram.
Awalnya dia enggan berhenti minum, tapi ketika mencobanya, dia merasa lebih baik. Dia mungkin tak akan menghindari alkohol selamanya, tapi khusus di 2021, dia akan melakukannya demi kesehatan. Dampak yang dia rasakan adalah bisa tidur nyenyak tanpa minuman itu.
Ditambah lagi, Gwyneth Platrow mengalami long Covid yang membuat dia merasa lelah terus-menerus dan mengalami brain fog. Ini mendorong dia dan suaminya untuk hidup lebih sehat.
Baca juga: Gwyneth Paltrow Belajar Menerima Bentuk Tubuh Seiring Usianya Bertambah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
