Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejak Jadi Ibu, Halsey Merasa Karier sebagai Musikus Agak Membosankan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Halsey. Instagram.com/@iamhalsey
Halsey. Instagram.com/@iamhalsey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kelahiran anak pertamanya, Ender Ridley, perjalanan karier Halsey berubah. Penyanyi 27 tahun itu kini memilih menjadi seorang ibu daripada musikus. 

"Saya senang kami bisa membuat album ini ketika kami melakukannya karena menjadi ibu dari putra saya membuat menjadi musikus tampak sangat membosankan," kata Halsey tentang album terbarunya, If I Can't Have Love, I Want Power, dalam cerita sampul majalah Billboard terbaru.

Pelantun "I am Not a Woman, I'm a God" itu mengatakan bahwa menjadi ibu adalah sesuatu yang sangat menakjubkan. Ini merupakan pekerjaan mulia yang menghapuskan egonya

"Tidak ada hal lain yang lebih penting yang penting ketika saya kembali kepadanya. Dia pikir aku sempurna dan hebat dan segalanya," ujar kekasih sutradara dan penulis skenario Alev Aydin itu. 

Halsey mengatakan tantangannya sekarang adalah menghadapi rasa bersalahnya. Dia ingin menjadi ibu yang benar-benar baik bagi anaknya. 

Awal bulan ini, Halsey mengatakan di Twitter bahwa menjadi ibu telah mengubahnya. Itu terjadi secara alami dengan banyak cara. 

Di tengah perubahan itu, dia mengaku serbasalah. Dia merasa salah karena bekerja, tapi dia juga merasakan hal yang sama ketika tidak bekerja. 

"Saya takut saya akan selalu berjuang untuk memenuhi harapan saya sendiri. Tetapi saya juga mengalami cinta yang tidak seperti yang lain dan akhirnya belajar bagaimana meminta bantuan dan mengakui ketika saya kesepian atau membutuhkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Agustus lalu, Halsey mengatakan sangat sangat bersyukur setelah melahirkan Ender, tetapi pengalaman itu datang dengan serangkaian tantangannya sendiri, khususnya ketika menyangkut persepsi publik.

"Saya sering diperlakukan seperti ibu remaja, tahu apa yang saya maksud? Orang-orang seperti mengatakan, 'Ya Tuhan, kamu masih sangat muda, dan kamu masih harus banyak hal dalam karier, dan kamu belum menikah," kata Halsey. 

Kritik itu membuat dia merasa malu. Ditambah lagi komentar online tentang perjuangan Halsey menghadapi keguguran, kesuburan, dan endometriosis, serta tekanan untuk tampil saat mencoba hamil.

Di sisi lain, ada juga yang mengatakan bahwa dia bekerja terlalu keras sehingga tidak akan pernah punya keluarga, akan mati sendiri, an terlalu terobsesi dengan pekerjaan. Tapi Halsey tahu, apa pun yang dia lakukan tak akan bisa memuaskan semua orang. 

Baca juga: Halsey Ungkap Tantangan Kehamilan dalam Sorotan Publik

PEOPLE | BILLBOARD

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

15 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Penyanyi Park Bo Ram Meninggal Setelah Pingsan di Kamar Mandi

7 hari lalu

Park Bo Ram. Foto: Instagram/@xanadu_ent_official
Penyanyi Park Bo Ram Meninggal Setelah Pingsan di Kamar Mandi

Sebelum meninggal, penyanyi Park Bo Ram ditemukan pingsan di kamar mandi rumah temannya.


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

8 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

14 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

15 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.