Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menjauh dari Toxic Relationship

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang dalam hidupnya menghadapi toxic relationship, baik dengan teman, pasangan atau keluarga. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan mental Anda, tapi Anda merasa sulit untuk melepaskan diri dari mereka. 

Bagi banyak orang, bertahan dalam hubungan yang beracun lebih baik daripada sendirian. Anda sering merasa tidak nyaman dengan diri sendiri dan orang lain memberi makan perasaan tidak aman dengan toksisitas mereka. Kadang, Anda merasa seolah-olah Anda satu-satunya orang yang dapat membantu atau memperbaiki orang lain ini sehingga ragu-ragu untuk menjauh dari mereka. Dan akhirnya, Anda pun terjebak dalam pola dengan orang-orang ini — pola yang tidak dapat dipecahkan karena berbagai alasan.

Melansir laman Your Tango, berikut ini adalah 5 cara untuk melepaskan diri dari orang-orang toxic dan hubungan dalam hidup Anda

1. Buat keputusan — dan patuhi itu

Sebelum Anda memulai proses yang mengubah hidup, Anda harus bertanya pada diri sendiri seberapa besar tekad Anda untuk benar-benar melakukannya. Tanpa tekad yang teguh, Anda tidak akan bisa mencapai sesuatu yang menantang seperti melepaskan orang toxic dalam hidup Anda.

Waktu adalah penyembuh yang hebat dan dengan beberapa waktu Anda akan menjadi lebih kuat dan siap untuk mengambil tugas yang menantang ini. Selain itu, tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan sulit tentang hubungan ini dan buat keputusan sadar untuk tinggal atau pergi. Dengan membuat langkah yang terarah, akan membantu Anda mulai menghargai dan mencintai diri sendiri lagi yang merupakan bagian penting dari melepaskan orang-orang beracun dan melanjutkan hidup.

2. Buat daftar alasan untuk menjauhi orang toxic

"Salah satu hal pertama yang saya katakan kepada semua klien saya ketika mereka bertanya bagaimana melepaskan orang-orang beracun adalah membuat daftar semua alasan mengapa mereka harus menjauh dari orang itu," ujar life coach Mitzi Bockmann.

Buat daftar semua hal yang dapat Anda pikirkan yang membuat Anda menjauh dari orang ini. Jaga agar daftar itu tetap dekat ketika Anda merindukannya. Anda meninggalkan hubungan ini karena suatu alasan. Ingatlah alasan itu setiap hari ke depan.

3. Menghilang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, ketika Anda telah memutuskan untuk melepaskan toxic relationship, putuskan dia dari kontak apa pun dengan Anda. Blokir mereka di ponsel Anda, putuskan koneksi di media sosial, dan jauhi tempat-tempat di mana Anda tahu mereka akan berada. Karena yang perlu Anda lakukan adalah menghentikan kecanduan yang Anda miliki terhadap orang ini, untuk mengubah kebiasaan Anda.

4. Menjalin hubungan dengan teman atau keluarga

Bagi banyak dari Anda, berada dalam hubungan beracun dapat berarti bahwa kita telah terputus dari orang-orang yang sebelumnya mungkin telah menjadi bagian besar dari kehidupan kita.  Berusahalah untuk menjangkau teman-teman itu, teman-teman yang mengenal Anda 'sebelumnya'. Mereka akan dengan senang hati menerima Anda kembali dan dengan senang hati mendukung Anda melewati masa ini.

Juga, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencari teman baru atau berusahalah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga Anda jika mereka memberikan cinta dan dukungan. Tidak ada yang bisa membantu Anda menggantikan ruang kosong yang ditinggalkan oleh orang beracun Anda selain mereka yang mencintai Anda lebih dari siapa pun di dunia ini.

5. Lakukan hal yang Anda sukai

Hal lain yang harus dilakukan dengan semua waktu luang itu adalah mulai melakukan sesuatu yang selalu ingin Anda lakukan. Jangan duduk-duduk sambil menyesali ruang kosong Anda — lakukan sesuatu dengannya.

Apa yang selalu ingin Anda lakukan? Pilih satu hal dan mulailah melakukannya. Anda punya waktu. Hidup ini terlalu singkat untuk mengelilingi diri Anda dengan toxic relationship. Pilih diri Anda sekali saja dan lanjutkan menjalani hidup terbaik Anda!

Baca juga: Cerita Rossa Terjebak Toxic Relationship sampai Dapat Missed Call 170 Kali

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

7 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

9 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

12 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.