TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi dapat menjadi fase yang membuat tidak nyaman. Gejala Pra Menstrual Syndrome (PMS) seperti kram perut, nyeri punggung, sakit kepala, dan sakit pada payudara seringkali mengganggu aktivitas. Karena itu lah banyak perempuan yang memilih untuk beristirahat dan tidak melakukan banyak aktivitas apalagi aktivitas berat seperti olahraga saat sedang fase PMS.
Padahal, ada beberapa jenis olahraga yang dapat mengurangi rasa sakit akibat menstruasi. Tentu saja olahraga ini bukan olahraga berat yang akan menghabiskan banyak energi. Ketika menstruasi, Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga yang ringan dan menenangkan. Dilansir dari laman Medicelle Clinic, berikut beberapa olahraga yang dapat dilakukan saat menstruasi:
1. Jalan cepat
Jalan cepat memang olahraga yang cukup sederhana. Namun, olahraga ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan jantung. Selain itu, jalan cepat juga dapat mengoptimalkan asupan oksigen dalam tubuh dan memperlancar aliran darah. Aliran darah yang tidak lancar inilah yang merupakan penyebab utama kram ketika menstruasi.
2. Lari santai
Lari santai juga memiliki fungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan energi. Dengan sirkulasi darah yang lancar, kram yang dirasakan saat menstruasi akan berkurang. Selain itu, tubuh Anda akan lebih sehat dan Anda akan lebih bersemangat untuk menjalani kegiatan sehari-hari, meskipun sedang masa menstruasi.
3. Berenang
Salah satu olahraga yang dianjurkan saat menstruasi adalah renang. Berenang mampu meredakan rasa sakit saat menstruasi, karena air dapat berfungsi sebagai pemijat perut ketika Anda melakukan gerakan ringan di dalam air. Selain itu, berenang juga dapat melemaskan sendi-sendi yang kaku dan nyeri ketika menstruasi. Namun, Anda sebaiknya tetap menghindari gerakan-gerakan yang melelahkan di dalam air.
4. Yoga
Yoga adalah salah satu olahraga yang dapat meringankan kram perut saat menstruasi. Yoga dianjurkan kepada perempuan yang sedang menstruasi terutama pose-pose restoratif, atau pose-pose yang bertujuan untuk menimbulkan ketenangan. Gerakan-gerakan tersebut dapat melepaskan stres membuat tubuh menjadi rileks.
5. Aerobik
Melakukan senam aerobik ringan dapat membantu Anda menjaga kebugaran dan kesegaran tubuh. Selain itu, sirkulasi darah yang meningkat ketika melakukan senam aerobik ringan akan memaksimalkan metabolisme tubuh Anda. Hal ini dapat membuat rasa lemas yang dirasakan saat menstruasi dapat teratasi.
Pada dasarnya, olahraga dapat membantu tubuh untuk melepaskan hormon endorphin. Hormon ini dapat berinteraksi dengan reseptor otak dan mengurangi persepsi rasa sakit atau hal negatif lainnya. Hal ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mood yang mudah berubah saat fase PMS.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA
Baca juga: Nyeri Haid Bisa Diperparah Oleh Beberapa Faktor Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotchttps://t.me/tempodotcoupdate oupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.