TEMPO.CO, Jakarta - Putra Tasya Kamila dan Randi Bachtiar, Arrasya Bachtiar, kini berusia usia 2 tahun. Tasya sering membagikan aktivitas pengasuhan juga perkembangan anaknya itu di akun Instagramnya. Beberapa bulan lalu, Tasya mengunggah kiat-kiatnya menyapih Arrasya. Kini, dia berfokus pada toilet training atau melatih anaknya ke toilet sendiri.
Mantan penyanyi cilik itu mengungkap cara dia mengajarkan Arrasya latihan toilet dalam beberapa unggahannya di Instagram, Kamis, 14 Oktober 2021. Dalam salah satu video yang dibagikan, dia memperlihatkan Arrasya yang tengah buang air besar sambil berdiri di antara mainannya di rumah.
"Arr, pupi ya? Pupinya dilanjutin di toilet yuk," kata perempuan berusia 28 tahun itu, membujuk. Tetapi bujukannya langsung ditolak dengan alasan Arrasya masih mau melanjutkan di tempat. Tetapi setelah dibujuk lagi, akhirnya dia mau diajak ke toilet.
Tasya menuliskan cerita singkat bagaimana memulai melatih anaknya ke toilet ketika ingin buang air besar atau buang air kecil. Sebelum memulai, Tasya mempelajari teorinya terlebih dahulu secara online dan dari buku.
“Tapi ternyata eksekusinya butuh extra sabar ya bundd, tidak semudah ituuh terlebih baru tau kalo harusnya dari bayi juga udh dikenalin toilet training. Semangat2, namanya juga proses kan yaa,” tulis dia di unggahan selanjutnya.
Tasya juga pernah bicara ke anaknya, jika merasa ingin pup atau pipis agar bilang ke Tasya atau pengasuhnya. Beberapa hari pertama Arr masih menolak pup dan pipis di toilet. Tasya juga mencoba memakaikan toilet training pant, tetapi belum berhasil sekali pun.
"Pernah sekali waktu udah gelagat mau pup, udah nongol sedikit si (pup) di diaper. Buru-buru kita dudukin di toilet, tapi bisa2nya tuh (pup) masuk lagi gajadi keluar. Udah 10 menit nongkrong cantik di toilet, akhirnya dia blg gamau pupii.. yaudahlah dicebok dan dihandukin. Eh pas dihandukin malah lancar bund doi (pup) di handuk,” tulis Tasya.
Dilansir dari Mayo Clinic, sebagian besar anak menunjukkan tanda siap untuk potty training pada usia 18 sampai 24 bulan. Namun, jika terlihat belum siap, latihan ke toilet bisa memulai dari usia tiga tahun. Tidak perlu terburu-buru. Sebab, jika terlalu dini, melatih anak ke toilet akan butuh waktu yang lebih lama.
Selain kesiapan anak, kesiapan orang tua juga penting. Pilihlah kata-kata yang baik saat melatihnya, hindari kata-kata negatif seperti kotor dan bau. Siapkan pula peralatannya lalu beri contoh dengan membuang kotorannya ke toilet lalu menyiramnya.
Untuk anak laki-laki, latih mereka buang air kecil dengan duduk, dan kemudian beralih ke berdiri setelah latihan buang air besar selesai. Sementara, untuk anak perempuan, ajari mereka tentang kebersihan setelah melakukan latihan. Pastikan anak mencuci tangan setelahnya.
Tapi seperti kata Tasya Kamila, melatih anak ke toilet sendiri memang tak semudah teorinya. Perlu kesabaran ekstra untuk melakukannya.
Baca juga: Tasya Kamila Sedih Unggahannya tentang Anak Bikin Banyak Ibu Insecure
SHELAMITA AZZAHRA | MAYO CLINIC