TEMPO.CO, Jakarta - Shannen Doherty mengungkapkan pengalaman rambut rontok yang emosional selama perawatan kanker payudaranya. Aktris berusia 50 tahun - yang mengungkapkan tahun lalu bahwa kankernya telah kembali ke stadium 4 setelah sebelumnya memasuki remisi pada tahun 2017 - membuka tentang kehilangan rambutnya setelah diagnosisnya.
Untuk menghormati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, dia berbagi dua foto hitam-putih di Instagram dari tahun 2016 yang menunjukkan dia menangis pada hari dia membuat keputusan untuk mencukur kepalanya.
"Ketika saya memulai kemoterapi, saya mencoba memakai topi dingin dengan harapan bisa menyelamatkan rambut saya. Karena itu berhasil bagi banyak orang dan sangat luar biasa, tetapi itu tidak berhasil untuk saya," tulis Doherty pada keterangan fotonya. "Rambut saya rontok sangat banyak saat saya mencucinya, saya memiliki banyak bintik-bintik botak dan semakin sulit untuk menutupinya."
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia membuat keputusan untuk mencukur sisa rambutnya. "Itu merupakan pertempuran tersendiri. Saya mencintai rambut saya. Itu telah mendefinisikan saya dan memberikan kepala saya semacam selimut keamanan. Dengan itu saya berbagi dengan Anda di mana hari keputusan saya mencukur rambut saya. 2016 #breastcancerawareness," tutupnya pada keterangan foto yang ia bagikan di media sosial Instagram.
Setelah postingan itu diunggah, banyak sekali penggemar dan beberapa selebriti yang mendukung dan memuji Doherty, salah satunya sesama pemeran Beverly Hils 90210, Brian Austin Green.
Selama perjalanan perawatan kankernya, Doherty berbagi banyak foto di media sosial Instagram miliknya. Salah satu fotonya memberikan pandangan tentang kanker menurut Doherty, dia menyebutnya, perjalanan pribadi dari diagnosis pertama hingga yang kedua.
Foto itu menunjukkan Doherty dengan tisu berlumuran darah yang ada di lubang hidungnya dengan pakaian piyama Cookie Monster. Doherty mengatakan bahwa ia akan mengenakan "Piyama lucu" untuk terus menjaga semangatnya selama masa perawatan kanker.
"Cantik? Tidak. Tapi jujur dan harapan saya dengan berbagi pengalaman ini kita semua menjadi lebih terdidik dan lebih mengenal seperti apa kanker itu," tulisnya di Instagram. "Saya harap saya mendorong orang yang sedang melakukan mammogram, melakukan pemeriksaan rutin, menghilangkan rasa takut, dan menghadapi apa pun masalah yang ada di depan Anda."
Shannen Doherty pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2015, ia membagikan secara eksklusif kepada People pada saat itu. Dia memasuki remisi dua tahun kemudian, tetapi mengungkapkan pada tahun 2020 bahwa kankernya telah kembali sebagai stadium 4. Sejak itu, Doherty telah menantang asumsi seputar pasien kanker stadium 4 dan mereka yang memiliki penyakit terminal.
Baca juga: Shannen Doherty Ingatkan Perempuan Rutin Mammogram untuk Deteksi Kanker Payudara