TEMPO.CO, Jakarta - Adele mengalami penurunan berat badan hingga 100 pon atau sekitar 45 kilogram. Namun, dia melakukannya bukan untuk membuat orang lain kagum. Ini merupakan bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraannya secara keseluruhan.
Pemenang Grammy 15 kali itu jarang mengungkapkan perjalanan penurunan berat badannya, namun dia menceritakan apa saja yang dia lakukan untuk kehilangan 45 kilogram juga alasannya melakukannya.
"Ini tidak pernah tentang menurunkan berat badan."
Adele mengatakan bahwa karier yang sukses di industri musik membuat dia mengalami banyak tekanan serius. Plus, pada 2019, Adele mengumumkan bahwa dia dan suaminya saat itu, Simon Konecki, telah berpisah. Pada Maret tahun ini, perceraian mereka diselesaikan.
1. Penurunan berat badan bukan tujuan utama
Stres karena karier dan perceraian mendorong penyanyi berusia 33 tahun itu lebih berfokus pada kesejahterannya, terutama kesehatan mental. Adapun tentang berat badannya yang turun, itu bukan tujuan utama.
“Itu tentang menjadi lebih kuat dan memberi diri saya banyak waktu setiap hari tanpa ponsel. Saya cukup kecanduan,” ujar pelantun “Hello” itu kepada Vogue edisi November 2021. Di edisi ini, Adele muncul sebagai model sampul.
2. Olahraga sehari tiga kali
"Saya berolahraga dua atau tiga kali sehari." Dia mengatakan harinya dimulai dengan angkat beban, lalu di sore hari dia pergi mendaki atau tinju. Di malam hari, dia melakukan olahraga kardio. Menurut Vogue penyanyi itu adalah penggemar mesin elips.
3. Punya instruktur kebugaran
Dia juga memiliki seorang instruktur kebugaran, Gregg Miele. Adele mengatakan, pelatihnya itu menginspirasi dia untuk tetap aktif. Menurut Vogue, dalam tiga tahun terakhir ini Adele lebih banyak menghabiskan waktunya bersama pelatihnya itu dibandingkan dengan orang lain.
4. Tidak diet khusus
Satu hal yang dia pertegas tentang penurunan berat badannya adalah dia tidak melakukan diet khusus. Dia tak membatasi makanan yang dia konsumsi, hanya menyeimbangkannya dengan olahraga. "Jika ada, saya makan lebih banyak dari biasanya karena saya berolahraga sangat keras," katanya dalam wawancara.
Dia juga masih menikmati minuman beralkohol sesekali, favoritnya adalah rosé atau spritz Aperol. Tapi Adele mengatakan akhir-akhir ini, dia mencoba untuk mengurangi kebiasaan minumnya daripada saat muda.
Adele mengatakan bahwa kematian Amy Winehouse memaksanya berpikir tentang bagaimana media akan menggambarkan dirinya jika dia tidak mengendalikan perilakunya sendiri. "Saya tidak ingin orang-orang yang tidak saya kenal ini mengambil warisan saya, cerita saya, dan memutuskan apa yang bisa saya tinggalkan atau apa yang bisa saya bawa," kata Adele.
Baca juga: Adele Kecewa Bentuk Tubuhnya Dikritik, Ini Tujuan Utama Rutinitas Kebugarannya
EATTHIS.COM